Sebagai agronom perkebunan kopi, tugas utama adalah mengelola dan memantau pertumbuhan tanaman kopi.
Ini meliputi penyemaian, pemeliharaan kebersihan, pemupukan, penyiraman, serta pengendalian hama dan penyakit tanaman kopi.
Selain itu, juga melibatkan pemilihan varietas kopi yang sesuai, penyiapan lahan, dan memantau proses panen dan pengolahan biji kopi.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan sebagai Agronom Perkebunan Kopi adalah seseorang yang memiliki latar belakang pendidikan terkait pertanian atau agronomi, memiliki pengetahuan yang mendalam tentang kopi, dan memiliki keterampilan dalam mengelola perkebunan kopi secara efektif dan efisien.
Kemampuan dalam menganalisis tanah, pemupukan, penyiraman, dan perlindungan tanaman juga menjadi faktor penting dalam posisi ini, serta kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan cuaca dan kondisi perkebunan kopi yang berbeda.
Jika kamu tidak tertarik dengan pertanian atau tidak memiliki pengetahuan dan keahlian tentang pembibitan, pemeliharaan, dan pengolahan tanaman kopi, kemungkinan kamu tidak cocok sebagai seorang agronom perkebunan kopi.
Miskonsepsi tentang profesi agronom perkebunan kopi adalah bahwa pekerjaannya hanya sebatas mencicipi kopi dan menikmatinya sepanjang hari, padahal kenyataannya mereka lebih fokus pada pemeliharaan tanaman kopi dan penanganan masalah pertanian yang kompleks.
Banyak orang mengharapkan bahwa menjadi agronom perkebunan kopi akan mendapatkan keuntungan finansial yang besar, namun sebenarnya penghasilan mereka bergantung pada produktivitas perkebunan, risiko cuaca, dan faktor lainnya yang bisa tidak stabil.
Perbedaan dengan profesi mirip seperti ahli barista adalah bahwa agronom perkebunan kopi lebih berfokus pada aspek pertanian dan keilmuan tentang tanaman kopi, sedangkan barista lebih berfokus pada keterampilan dalam menyajikan dan menciptakan minuman kopi yang enak.