Pekerjaan sebagai pemilik usaha warung makan/kedai kopi adalah mengelola semua aspek operasional, termasuk membeli bahan baku, memasak, melayani pelanggan, dan mengatur keuangan.
Tugas utama mencakup mengatur stok, merencanakan menu, mengawasi kualitas makanan/minuman, serta mengelola keuangan seperti penggajian karyawan dan pelaporan pendapatan.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan menjaga hubungan baik dengan pelanggan, mempromosikan warung makan/kedai kopi, dan mengikuti perkembangan tren dan kebutuhan pasar untuk tetap kompetitif.
Profil orang yang cocok untuk menjadi pemilik usaha warung makan/kedai kopi adalah seorang yang kreatif, memiliki jiwa wirausaha yang kuat, dan memiliki pengetahuan tentang industri makanan dan minuman.
Sebagai pemilik, mereka juga harus memiliki kemampuan manajemen yang baik, termasuk dalam mengelola stok, mengatur keuangan, dan memotivasi tim kerja.
Jika kamu tidak memiliki ketahanan fisik yang baik atau tidak memiliki kemampuan mengatur keuangan dan persediaan dengan baik, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi pemilik usaha warung makan/kedai kopi.
Ekspektasi: Pemilik usaha warung makan/kedai kopi hanya perlu menjaga dan mengelola usaha dengan mudah, tanpa harus terlibat secara langsung dalam operasionalnya.
Realita: Seorang pemilik usaha warung makan/kedai kopi harus turun tangan langsung dalam berbagai aspek seperti memasak, melayani pelanggan, mengelola stok dan keuangan, serta mengatasi berbagai masalah sehari-hari.
Ekspektasi: Pemilik usaha ini akan memiliki kebebasan waktu dan bisa mengatur jadwal kerja sesuai keinginan sendiri.
Realita: Pemilik usaha warung makan/kedai kopi seringkali harus bekerja lebih dari 12 jam sehari, termasuk akhir pekan dan hari libur, karena harus memastikan operasional berjalan dengan baik dan memberikan layanan bagi pelanggan yang datang.
Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti karyawan restoran atau barista adalah pemilik usaha warung makan/kedai kopi memiliki tanggung jawab yang lebih besar dalam mengelola usaha secara keseluruhan, termasuk pengambilan keputusan strategis, manajemen keuangan, dan pengembangan usaha. Sementara itu, karyawan restoran atau barista bertanggung jawab dalam tugas-tugas operasional seperti melayani pelanggan dan mempersiapkan makanan/minuman.