Ahli Analisis Perpindahan Panas Di Industri Minyak Dan Gas

Pekerjaan sebagai ahli analisis perpindahan panas di industri minyak dan gas melibatkan studi dan evaluasi terhadap sistem perpindahan panas yang digunakan dalam proses produksi minyak dan gas.

Tugas utama meliputi analisis terhadap desain peralatan perpindahan panas, seperti penukar panas dan boiler, untuk memastikan efisiensi dan kehandalan operasionalnya.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pemantauan dan pemeliharaan sistem perpindahan panas serta pengembangan solusi yang inovatif untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi kerugian energi dalam industri minyak dan gas.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli Analisis Perpindahan Panas di Industri Minyak dan Gas?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Analisis Perpindahan Panas di Industri Minyak dan Gas adalah seseorang yang memiliki latar belakang pendidikan dan pemahaman yang kuat dalam bidang teknik perpindahan panas dan pengalaman dalam industri minyak dan gas yang relevan.

Mereka juga harus memiliki keterampilan analitis yang baik, kemampuan untuk bekerja dengan data dan perangkat lunak analisis, serta kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan kerja yang dinamis di industri ini.

Jika kamu tidak memiliki latar belakang pendidikan atau keahlian dalam bidang insinyur teknik, kamu mungkin tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Ahli Analisis Perpindahan Panas di Industri Minyak dan Gas adalah bahwa pekerjaannya hanya melibatkan perhitungan matematika dan pemodelan komputer, padahal sebenarnya mereka harus menghadapi tantangan teknis di lapangan.

Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa Ahli Analisis Perpindahan Panas hanya bekerja di laboratorium, padahal sebenarnya mereka seringkali harus bekerja di situs industri minyak dan gas yang menghadirkan risiko dan tantangan nyata.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Insinyur Perpindahan Panas, adalah bahwa Ahli Analisis Perpindahan Panas lebih fokus pada analisis dan pemecahan masalah spesifik terkait proses produksi minyak dan gas, sedangkan Insinyur Perpindahan Panas lebih berfokus pada desain dan pengembangan sistem perpindahan panas secara umum.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Mesin
Teknik Kimia
Teknik Perminyakan
Teknik Listrik
Teknik Fisika
Teknik Material
Teknik Industri
Metalurgi
Teknik Lingkungan
Teknik Kimia Industri

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Pertamina
Chevron Indonesia
PT Total E&P Indonesie
ExxonMobil Indonesia
PT Rekayasa Industri
PT Petrokimia Gresik
PT Rifan Financindo Berjangka
PT Barata Indonesia (Persero)
PT Pertamina Geothermal Energy
PT Krakatau Engineering