Engineer Navigasi Dan Posisi

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai Engineer Navigasi dan Posisi berfokus pada pemantauan dan pemeliharaan sistem navigasi kapal.

Tugas utama meliputi pengaturan dan kalibrasi alat navigasi, seperti GPS dan radar, serta pemantauan posisi kapal menggunakan peralatan seperti sonar dan transponder.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pemecahan masalah terkait masalah navigasi dan posisi kapal, serta mendokumentasikan laporan pemeliharaan dan pemantauan yang dilakukan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Engineer Navigasi dan Posisi?

Seorang yang tertarik dengan teknologi navigasi dan memiliki keahlian dalam pemrograman dan analisis data akan cocok dengan pekerjaan sebagai Engineer Navigasi dan Posisi.

Dalam pekerjaan ini, seorang kandidat juga harus memiliki kreativitas dalam pemecahan masalah dan keberanian untuk mengambil risiko untuk mengembangkan alat navigasi yang lebih baik.

Jika kamu tidak memiliki minat atau pengetahuan dalam bidang tekhnologi komunikasi, navigasi dan pengaturan posisi, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Engineer Navigasi dan Posisi adalah ekspektasi bahwa mereka hanya menghabiskan waktu di kapal atau pesawat tanpa tantangan. Padahal, realitanya mereka juga harus menguasai teknologi navigasi yang kompleks dan menghadapi situasi darurat di tengah laut atau udara.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti pilot atau kapten kapal, adalah bahwa Engineer Navigasi dan Posisi fokus pada sistem navigasi dan perangkat untuk memastikan kapal atau pesawat tetap pada jalur yang benar dan aman. Sementara itu, pilot atau kapten lebih fokus pada operasi umum dan pengambilan keputusan.

Miskonsepsi lainnya adalah bahwa profesi ini hanya melibatkan pengoperasian peralatan navigasi secara rutin. Padahal, Engineer Navigasi dan Posisi juga bertanggung jawab untuk melakukan pemeliharaan dan perbaikan sistem navigasi untuk memastikan kehandalan dan keamanan perjalanan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Penginderaan Jauh: Jurusan ini mengajarkan tentang penggunaan teknologi untuk membaca, menganalisis, dan memahami data yang berkaitan dengan navigasi dan posisi.
Teknik Geodesi: Jurusan ini mempelajari tentang pembuatan peta, pengukuran dan pemetaan bidang, serta utilitas seperti sistem informasi geografis.
Teknik Geomatika: Jurusan ini mengkombinasikan ilmu geodesi, pemodelan data spasial, dan teknologi informasi untuk menciptakan solusi navigasi dan posisi yang efektif.
Teknik Elektro: Jurusan ini mengajarkan tentang penggunaan komponen elektronik dan teknologi pengolahan sinyal untuk mengembangkan sistem navigasi dan posisi.
Teknik Telekomunikasi: Jurusan ini mempelajari tentang pengiriman, penerimaan, dan pengolahan data melalui saluran komunikasi untuk mendukung sistem navigasi dan posisi.
Fisika: Jurusan ini melibatkan pemahaman tentang prinsip-prinsip fisika yang mendasari semua bentuk teknologi navigasi dan posisi.
Matematika: Jurusan ini membantu dalam mengembangkan model matematis dan algoritma yang diperlukan untuk navigasi dan pemosisian yang tepat.
Teknologi Informasi: Jurusan ini melibatkan pengembangan dan pengelolaan perangkat lunak dan sistem untuk mengintegrasikan data dan teknologi dalam navigasi dan posisi.
Sistem Informasi Geografis: Jurusan ini mempelajari tentang penggunaan sistem komputer dan tekhnologi lainnya untuk mengelola, menganalisis, dan memvisualisasikan data geografis dalam konteks navigasi dan posisi.
Teknik Komputer: Jurusan ini mengajarkan tentang penggunaan perangkat keras dan perangkat lunak untuk mengembangkan sistem navigasi dan posisi yang canggih.

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Pertamina (Persero)
PT PERTAMINA Patra Niaga
PT Dirgantara Indonesia (Persero)
PT Len Industri (Persero)
PT Pelindo III (Persero)
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
PT ExxonMobil Indonesia
PT Chevron Pacific Indonesia
PT Freeport Indonesia
PT Jasa Marga (Persero) Tbk.