Pekerjaan di bidang ahli sistem navigasi dan posisi melibatkan pengembangan, pemeliharaan, dan pemecahan masalah terkait sistem navigasi elektronik.
Tugas utama meliputi pemrograman dan pengujian sistem navigasi GPS, GLONASS, dan Galileo, serta pengaturan dan kalibrasi perangkat keras yang terkait.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan analisis data navigasi, penilaian kinerja perangkat, dan pemantauan keandalan sistem navigasi untuk memastikan kualitas dan keakuratan informasi posisi yang diberikan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Sistem Navigasi dan Posisi adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang teknologi navigasi, khususnya GPS dan sistem satelit, serta mampu menguasai analisis data dan pemrograman.
Kemampuan problem-solving yang tinggi, kreativitas, dan kemampuan bekerja dengan detail juga merupakan karakteristik yang penting untuk sukses dalam pekerjaan ini.
Seseorang yang tidak cocok dengan pekerjaan sebagai ahli sistem navigasi dan posisi adalah orang yang tidak memiliki ketelitian, tidak disiplin dalam bekerja, dan kurang memiliki pemahaman teknis yang mendalam dalam hal navigasi dan posisi.
Miskonsepsi tentang profesi Ahli Sistem Navigasi dan Posisi adalah bahwa pekerjaan ini hanya melibatkan mengoperasikan GPS. Namun, kenyataannya, Ahli Sistem Navigasi dan Posisi juga melibatkan pemetaan, analisis data, dan perencanaan rute.
Ekspektasi publik terhadap Ahli Sistem Navigasi dan Posisi adalah mereka selalu tahu persis di mana seseorang berada setiap saat. Namun, dalam realitasnya, tidak mungkin untuk terus menerus mengikuti seseorang atau memiliki akses langsung ke informasi lokasi individu tanpa izin.
Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti Ahli Geodesi adalah bahwa Ahli Sistem Navigasi dan Posisi lebih berfokus pada penggunaan teknologi navigasi modern untuk menentukan posisi seseorang atau objek, sedangkan Ahli Geodesi lebih berkaitan dengan pengukuran dan pemetaan bentuk bumi secara menyeluruh.