Ahli Bahan Konstruksi

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai ahli bahan konstruksi melibatkan analisis dan penilaian bahan-bahan yang digunakan dalam proyek konstruksi.

Tugas utama meliputi mengidentifikasi, memilih, dan menguji bahan konstruksi untuk memastikan kualitas dan keamanannya sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pemantauan dan pengawasan penggunaan bahan konstruksi selama proses pembangunan untuk memastikan kepatuhan terhadap spesifikasi dan peraturan yang berlaku.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli bahan konstruksi?

Seorang ahli bahan konstruksi yang cocok untuk pekerjaan tersebut adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang berbagai jenis material konstruksi dan memiliki keterampilan analitis yang kuat untuk mengidentifikasi bahan yang tepat sesuai dengan kebutuhan proyek.

Mereka juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik untuk berinteraksi dengan arsitek dan insinyur dalam merancang dan melaksanakan proyek konstruksi.

Jika kamu tidak memiliki pengetahuan yang mendalam tentang bahan konstruksi dan tidak tertarik untuk terus mempelajari perkembangan industri ini, maka pekerjaan sebagai ahli bahan konstruksi tidak cocok untukmu.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Ahli bahan konstruksi adalah bahwa mereka hanya sekadar mengangkut dan mengatur material saja. Padahal, sebenarnya tugas mereka lebih kompleks, termasuk juga menganalisis dan memilih bahan yang tepat sesuai dengan kebutuhan proyek.

Ekspektasi yang salah tentang ahli bahan konstruksi adalah bahwa mereka akan selalu bekerja di lingkungan yang bersih dan nyaman. Kenyataannya, pekerjaan mereka seringkali dilakukan di lokasi proyek yang kotor, berdebu, dan terkadang berbahaya.

Perbedaan antara ahli bahan konstruksi dan profesi yang mirip seperti tukang adalah bahwa ahli bahan konstruksi memiliki pengetahuan yang lebih mendalam tentang jenis, kualitas, dan aplikasi bahan bangunan. Mereka juga sering terlibat dalam perencanaan dan pengawasan proyek, sedangkan tukang lebih sering terlibat dalam proses pemasangan fisik bahan tersebut.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Sipil
Teknik Material
Teknik Kimia
Teknik Mesin
Teknik Elektro
Arsitektur
Teknik Lingkungan
Teknik Geologi
Teknik Industri
Teknik Fisika

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.
PT Holcim Indonesia Tbk.
PT Pamapersada Nusantara (PAMA)
PT Waskita Karya (Persero) Tbk.