Pekerjaan sebagai Desain Enginer untuk konstruksi tambak dan instalasi perikanan melibatkan perencanaan, pengembangan, dan implementasi desain sistem tambak serta instalasi perikanan.
Tugas utama meliputi melakukan survei lokasi, menganalisis data, dan mengembangkan desain sistem tambak yang efisien dan berkelanjutan.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan koordinasi dengan tim konstruksi, pengawasan pelaksanaan proyek, dan penyelesaian setiap permasalahan yang mungkin muncul selama proses konstruksi.
Seorang Desain Engineer yang cocok untuk pekerjaan konstruksi tambak dan instalasi perikanan adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang kuat dalam bidang teknik sipil dan pengalaman dalam desain struktur tambak dan instalasi perikanan.
Mereka juga harus memiliki kreativitas dalam menciptakan desain yang efisien dan berkelanjutan, serta kemampuan komunikasi yang baik dalam berkolaborasi dengan tim dan berinteraksi dengan klien.
Jika kamu tidak memiliki pengetahuan atau minat dalam bidang desain teknis dan tidak memiliki pengalaman dalam konstruksi tambak dan instalasi perikanan, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi Desain Enginer untuk konstruksi tambak dan instalasi perikanan adalah bahwa pekerjaannya hanya sebatas menggambar gambar desain tanpa perlu mempertimbangkan aspek teknis dan keamanan.
Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa pekerjaannya hanya melibatkan pekerjaan di lapangan, padahal sebenarnya sebagian besar pekerjaannya dilakukan di kantor dengan analisis data dan perencanaan.
Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti Arsitek adalah bahwa Desain Enginer untuk konstruksi tambak dan instalasi perikanan lebih fokus pada pemahaman teknis tentang sistem tambak dan instalasi perikanan, sedangkan Arsitek biasanya lebih fokus pada desain bangunan dan ruang.