Ahli Biologi Nanoteknologi

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai ahli biologi nanoteknologi melibatkan penelitian dan pengembangan teknologi nantoteknologi dalam bidang biologi.

Tugas utamanya adalah merancang dan menguji nanomaterial yang dapat digunakan dalam bidang biologi, seperti untuk pengobatan dan deteksi penyakit.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kolaborasi dengan ilmuwan dan tim lain dalam mengembangkan solusi inovatif menggunakan nanoteknologi dalam berbagai aplikasi biologi.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli Biologi Nanoteknologi?

Seorang ahli biologi nanoteknologi yang cocok harus memiliki pengetahuan yang mendalam tentang biologi, teknologi, dan nanosains.

Selain itu, seorang ahli biologi nanoteknologi juga harus memiliki kreativitas dan visi yang memiliki kemampuan berpikir analitis yang tinggi.

Jika kamu tidak memiliki minat dalam ilmu pengetahuan, tidak suka berkegiatan laboratorium, dan kurang memiliki kemampuan analitis, maka sebaiknya kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai ahli biologi nanoteknologi.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi tentang profesi Ahli Biologi Nanoteknologi sering kali dianggap sebagai seseorang yang dapat menciptakan perangkat nanoteknologi revolusioner. Namun, realitanya adalah profesi ini lebih mempelajari dan menerapkan prinsip-prinsip biologi ke dalam pengembangan teknologi nano yang lebih kecil dalam skala mikroskopis.

Salah satu miskonsepsi umum tentang profesi Ahli Biologi Nanoteknologi adalah bahwa mereka hanya bekerja di laboratorium dan melakukan penelitian. Namun, kenyataannya, ahli biologi nanoteknologi juga dapat bekerja di industri dan perusahaan teknologi untuk mengembangkan solusi inovatif dalam bidang kesehatan, energi, atau lingkungan.

Perbedaan utama antara profesi Ahli Biologi Nanoteknologi dengan profesi lain yang mirip, seperti Ahli Nanoteknologi atau Ahli Biologi Molekuler, terletak pada fokus utamanya. Ahli Biologi Nanoteknologi berfokus pada penerapan prinsip-prinsip biologi pada ukuran nanometer, sedangkan Ahli Nanoteknologi lebih berfokus pada pengembangan struktur dan material nano, dan Ahli Biologi Molekuler lebih berfokus pada pemahaman tentang struktur dan fungsi molekul dalam organisme.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Biologi Nanoteknologi
Biologi Molekuler
Biokimia
Fisika Terapan
Kimia Nanoteknologi
Ilmu Komputer
Teknik Biomedis
Bioinformatika
Bioteknologi
Nanoteknologi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Kimia Farma (Persero) Tbk.
PT Kalbe Farma Tbk.
PT Merck Tbk.
PT Eternit Gresik
PT Smart Tbk.
PT Petrokimia Gresik
PT Charoend Pokphand Indonesia Tbk.
PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk.
PT Astra International Tbk.
PT Indofood Sukses Makmur Tbk.