Ahli Kesehatan Nanoteknologi

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai ahli kesehatan nanoteknologi melibatkan penelitian dan pengembangan teknologi nanoskala untuk aplikasi dalam bidang kesehatan.

Tugas utama meliputi merancang dan menguji nanostruktur yang dapat digunakan untuk penyembuhan penyakit seperti kanker, diabetes, dan penyakit neurodegeneratif.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kolaborasi dengan tim peneliti lainnya dan industri farmasi untuk mengoptimalkan penggunaan teknologi nanoskala dalam pengobatan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli Kesehatan Nanoteknologi?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Kesehatan Nanoteknologi adalah seorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang ilmu nanoteknologi dan mampu mengintegrasikannya dengan bidang kesehatan.

Mereka juga harus memiliki keterampilan analitis yang tinggi untuk mengolah dan menganalisis data serta kemampuan problem solving untuk mengembangkan solusi kesehatan inovatif melalui aplikasi nanoteknologi.

Seseorang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah mereka yang tidak memiliki minat dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, serta tidak memiliki keterampilan berpikir analitis yang tinggi.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi tentang profesi Ahli Kesehatan Nanoteknologi adalah bahwa mereka mampu menyembuhkan segala jenis penyakit dengan teknologi nanoskala yang revolusioner, namun realita menunjukkan bahwa perkembangan teknologi nanoteknologi masih dalam tahap awal dan belum mencapai tingkat tersebut.

Miskonsepsi adalah menganggap bahwa profesi Ahli Kesehatan Nanoteknologi memiliki keahlian yang sama dengan dokter atau peneliti medis, padahal perbedaannya terletak pada fokusnya pada penerapan teknologi nanoteknologi dalam bidang kesehatan, bukan secara langsung memberikan pengobatan atau melakukan riset klinis.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Ahli Kesehatan Bioteknologi atau Ahli Biomedis, adalah bahwa Ahli Kesehatan Nanoteknologi lebih berfokus pada pengembangan dan penerapan teknologi nanoskala dalam diagnosis, pengobatan, dan pemantauan penyakit. Sementara itu, profesi lain memiliki fokus yang lebih luas dan melibatkan berbagai aspek ilmu kesehatan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Biomedis
Bioinformatika
Kimia Nanoteknologi
Fisika Nanoteknologi
Biologi Molekuler
Farmasi
Genetika
Ilmu Biomedis
Biologi Sel
Teknik Material

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Kimia Farma Tbk
PT Kalbe Farma Tbk
PT Bio Farma (Persero)
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
PT Astra International Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
PT Unilever Indonesia Tbk
PT Gudang Garam Tbk