Ahli Keamanan Nanoteknologi

  Profil Profesi

Pekerjaan seorang ahli keamanan nanoteknologi adalah untuk melindungi dan mengamankan teknologi nanopartikel dari ancaman dan risiko yang mungkin terjadi.

Tugas utama ahli keamanan nanoteknologi adalah melakukan penelitian dan analisis risiko terhadap teknologi nanoteknologi yang sedang dikembangkan atau digunakan.

Selain itu, ahli keamanan nanoteknologi juga bertanggung jawab untuk mengembangkan strategi keamanan dan langkah-langkah pengamanan yang tepat untuk mencegah terjadinya manipulasi, pencurian, atau penyalahgunaan teknologi nanoteknologi.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli Keamanan Nanoteknologi?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Keamanan Nanoteknologi adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang nanoteknologi dan pemahaman yang kuat tentang faktor risiko dan keamanan dalam penggunaan nanomaterial.

Selain itu, orang yang cocok untuk pekerjaan ini juga harus memiliki keterampilan analitis yang baik, kemampuan problem solving, dan dapat bekerja secara teliti dan berkoordinasi dengan tim keamanan lainnya.

Profil orang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah yang tidak memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam bidang nanoteknologi, tidak memiliki dedikasi dalam menjaga keamanan, serta tidak memiliki keterampilan analitis yang tinggi.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Ahli Keamanan Nanoteknologi adalah bahwa mereka hanya akan bekerja di laboratorium dan mengembangkan teknologi canggih, padahal pekerjaan sehari-hari mereka juga melibatkan analisis risiko dan mitigasi keamanan nanoteknologi.

Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa Ahli Keamanan Nanoteknologi akan selalu memiliki pengetahuan dan pemahaman yang mendalam tentang setiap aspek nanoteknologi, padahal pada kenyataannya mereka lebih fokus pada aspek keamanan dan risiko yang terkait dengan teknologi tersebut.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Ahli Nanoteknologi, adalah bahwa Ahli Keamanan Nanoteknologi lebih berfokus pada analisis keamanan dan risiko yang terkait dengan penggunaan nanoteknologi, sedangkan Ahli Nanoteknologi lebih berfokus pada pengembangan dan aplikasi teknologi tersebut.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Nanoteknologi
Ilmu Komputer atau Teknik Informatika
Fisika
Kimia
Biologi
Elektro atau Teknik Elektro
Teknik Material
Teknik Industri
Teknik Mekatronika
Teknik Lingkungan atau Teknik Kesehatan Lingkungan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT. Pertamina (Persero)
PT. Telkom Indonesia (Persero) Tbk.
PT. PLN (Persero)
PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk.
PT. Astra International Tbk.
PT. Unilever Indonesia Tbk.
PT. Indofood Sukses Makmur Tbk.
PT. Bank Central Asia Tbk.
PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
PT. Bukalapak.com