Pekerjaan sebagai ahli biomedik lingkungan melibatkan penelitian dan analisis terhadap pengaruh lingkungan terhadap kesehatan manusia.
Tugas utama meliputi pengumpulan sampel lingkungan, seperti air dan udara, serta melakukan analisis laboratorium untuk mengidentifikasi kontaminan dan dampaknya terhadap kesehatan.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan penyusunan laporan dan rekomendasi untuk mengurangi dampak negatif lingkungan, serta memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan agar tetap sehat bagi kesehatan manusia.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Biomedik Lingkungan adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang ilmu lingkungan dan biomedik, mampu melakukan analisis dan riset secara teliti, serta memiliki kemampuan problem-solving yang baik.
Sebagai profesinya yang berhubungan dengan lingkungan dan kesehatan manusia, seorang Ahli Biomedik Lingkungan juga harus memiliki kesadaran akan pentingnya keberlanjutan dan kelestarian lingkungan serta etika profesional yang tinggi.
Jika kamu tidak tertarik pada riset dan analisis lingkungan, tidak memiliki pengetahuan tentang biologi dan kimia, serta tidak memiliki kemampuan untuk bekerja dalam tim, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi seorang ahli biomedik lingkungan.
Miskonsepsi tentang profesi Ahli Biomedik Lingkungan adalah bahwa mereka hanya berkutat dalam penelitian laboratorium dan tidak terlibat dalam pekerjaan lapangan atau interaksi dengan masyarakat. Namun, kenyataannya Ahli Biomedik Lingkungan sering terlibat dalam pemantauan dan penilaian kualitas lingkungan di lapangan serta berinteraksi dengan berbagai pihak terkait.
Ekspektasi yang salah tentang Ahli Biomedik Lingkungan adalah bahwa pekerjaan mereka hanya berhubungan dengan masalah-masalah kesehatan manusia, seperti polusi udara dan air. Padahal, Ahli Biomedik Lingkungan juga mempelajari pengaruh lingkungan terhadap flora dan fauna serta ekosistem di sekitar kita.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Ahli Kesehatan Lingkungan, terletak pada fokusnya. Ahli Biomedik Lingkungan lebih fokus pada pengaruh lingkungan terhadap kesehatan manusia dan aspek biomedisnya, sedangkan Ahli Kesehatan Lingkungan lebih fokus pada penelitian dan pengendalian risiko terhadap kesehatan manusia di lingkungan kerja.