Pekerjaan sebagai ahli bioteknologi biomaterial melibatkan penelitian dan pengembangan material-material biologis untuk berbagai aplikasi.
Tugas utama meliputi pemilihan, isolasi, dan karakterisasi biomaterial, serta pengujian performa dan keamanannya.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kolaborasi dengan tim multidisiplin dan berinteraksi dengan industri untuk menerapkan teknologi biomaterial dalam produksi dan pengobatan.
Profil orang yang cocok dengan pekerjaan sebagai ahli bioteknologi biomaterial adalah seseorang yang memiliki latar belakang pendidikan di bidang bioteknologi atau keilmuan yang terkait, memiliki pemahaman mendalam tentang proses rekayasa biomaterial, dan mampu mengembangkan inovasi baru dalam bidang tersebut.
Dalam pekerjaan ini, seseorang juga perlu memiliki keterampilan analitis yang kuat, kemampuan riset yang baik, dan berorientasi pada detail untuk memastikan kualitas produk yang dihasilkan sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Jika kamu kurang memiliki minat dalam ilmu biologi, tidak memiliki keahlian di bidang penelitian dan tidak tertarik dengan perkembangan teknologi biomaterial, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai ahli bioteknologi biomaterial.
Miskonsepsi tentang profesi Ahli Bioteknologi Biomaterial adalah bahwa pekerjaannya hanya terbatas pada penelitian laboratorium saja, padahal sebenarnya mereka juga terlibat dalam pengembangan produk biomaterial yang dapat digunakan dalam berbagai industri.
Ekspektasi yang sering salah tentang profesi ini adalah bahwa seorang Ahli Bioteknologi Biomaterial akan langsung mendapat pekerjaan dengan gaji tinggi setelah lulus, namun kenyataannya proses pencarian pekerjaan bisa memakan waktu cukup lama dan gaji awal belum tentu sebesar yang diharapkan.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Ahli Bioteknologi atau Ahli Material, adalah bahwa Ahli Bioteknologi Biomaterial lebih berfokus pada penggunaan bahan-bahan organik dalam pengembangan produk, sementara Ahli Bioteknologi lebih fokus pada aplikasi bioteknologi secara umum, dan Ahli Material lebih berfokus pada penelitian material non-organik.