Meneliti dan mengembangkan teknologi dalam bidang perikanan agar dapat meningkatkan produksi dan kualitas ikan.
Melakukan eksperimen dan analisis laboratorium untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam pengembangan bioteknologi perikanan.
Bekerja sama dengan tim dan pihak terkait lainnya dalam mengimplementasikan hasil penelitian ke dalam praktek budidaya perikanan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Bioteknologi Perikanan adalah seseorang yang memiliki latar belakang pendidikan dan pengetahuan yang kuat dalam ilmu perikanan dan bioteknologi serta memiliki kemampuan analisis yang baik dalam mengolah data-data perikanan.
Selain itu, orang yang cocok untuk pekerjaan ini juga harus memiliki kreativitas dan keinginan yang tinggi untuk terus mengembangkan teknologi-teknologi bioteknologi yang dapat memberikan manfaat bagi perikanan dan lingkungan.
Seorang yang tidak memiliki pengetahuan dan minat dalam ilmu biologi atau perikanan mungkin tidak cocok untuk menjadi ahli bioteknologi perikanan.
Miskonsepsi tentang profesi Ahli Bioteknologi Perikanan adalah bahwa mereka hanya bekerja di laboratorium dan tidak terlibat langsung dalam praktik perikanan. Namun, kenyataannya, Ahli Bioteknologi Perikanan juga terlibat dalam pengembangan dan penerapan teknologi bioteknologi di bidang perikanan secara langsung.
Ekspektasi yang salah tentang profesi Ahli Bioteknologi Perikanan adalah bahwa mereka hanya melakukan penelitian teoritis di meja kerja. Tetapi kenyataannya, mereka juga harus terlibat dalam pengumpulan sampel, pengujian lapangan, dan kerja lapangan lainnya untuk mendapatkan data yang diperlukan.
Perbedaan antara profesi Ahli Bioteknologi Perikanan dan profesi lainnya, seperti Ahli Perikanan, adalah bahwa Ahli Bioteknologi Perikanan memiliki pengetahuan dan keterampilan khusus dalam bidang bioteknologi yang digunakan untuk mengembangkan solusi dan inovasi dalam praktik perikanan, sementara Ahli Perikanan lebih berfokus pada manajemen dan pengelolaan sumber daya ikan dan perikanan secara keseluruhan.