Ahli Diagnostik Molekuler

  Profil Profesi

Seorang ahli diagnostik molekuler bertanggung jawab untuk melakukan analisis dan pengujian DNA dan RNA dalam jaringan dan cairan tubuh secara laboratorium.

Pekerjaan ini melibatkan penggunaan teknologi dan peralatan khusus, seperti PCR (Polymerase Chain Reaction) dan sekuensing gen, untuk mendeteksi dan mengidentifikasi biomarker yang terkait dengan penyakit atau kondisi medis.

Selain itu, ahli diagnostik molekuler juga bertugas untuk menganalisis dan menginterpretasikan data yang diperoleh dari pengujian molekuler dan menyusun laporan hasil yang akurat.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli diagnostik molekuler?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan sebagai ahli diagnostik molekuler adalah orang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang teknik diagnosa molekuler, mampu menganalisis data hasil tes dengan akurat, dan memiliki keterampilan interpretasi hasil yang baik.

Seorang kandidat yang baik juga harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik, mampu bekerja di bawah tekanan, dan berpikir analitis dalam mencari solusi untuk masalah diagnostik yang kompleks.

Jika kamu memiliki keterbatasan dalam pemahaman tentang biologi molekuler, kurang cermat dalam melaksanakan analisis genetik, dan sering kesulitan dalam menginterpretasi data laboratorium, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai ahli diagnostik molekuler.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Ahli Diagnostik Molekuler adalah anggapan bahwa mereka hanya melibatkan pengujian sampel dalam laboratorium, padahal sebenarnya mereka juga harus menginterpretasikan dan menganalisis data hasil tes secara mendalam.

Ekspektasi tentang profesi Ahli Diagnostik Molekuler adalah mereka akan selalu bisa dengan cepat dan akurat mendiagnosis berbagai penyakit berdasarkan analisis molekuler, padahal kenyataannya diagnosis yang tepat memerlukan kolaborasi dengan dokter dan penelitian yang berkelanjutan dalam bidang ilmu tersebut.

Perbedaan dengan profesi lain yang mirip, seperti Ahli Mikrobiologi Klinik, adalah bahwa Ahli Diagnostik Molekuler fokus utamanya adalah pada analisis genetik dan molekuler untuk mendiagnosis penyakit, sedangkan Ahli Mikrobiologi Klinik lebih fokus pada identifikasi patogen dan pertumbuhannya dalam laboratorium.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Biologi molekuler
Genetika
Biokimia
Kimia
Farmasi
Teknik Biomedis
Biologi medis
Mikrobiologi
Bioinformatika
Biomedis teknologi informasi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Prodia Widyahusada Tbk.
PT Kimia Farma (Persero) Tbk.
PT Kalbe Farma Tbk.
PT Pharma Test Indonesia
PT Hexpharm Jaya Laboratories
PT Dasa Farma Laboratories
PT Merck Tbk.
PT Ferron Par Pharmaceuticals
PT Medion Farma Jaya
PT Phapros Tbk.