Sebagai ahli biologi molekuler di Pusat Riset Kesehatan Hewan, tugas utama adalah melakukan penelitian dan pengembangan dalam bidang molekuler untuk membantu memahami penyakit pada hewan.
Pekerjaan ini melibatkan pengumpulan, isolasi, dan analisis sampel DNA dan RNA untuk mendapatkan informasi genetik yang relevan.
Selain itu, ahli biologi molekuler juga bertanggung jawab untuk merancang dan melakukan uji laboratorium, serta menganalisis data hasil penelitian untuk menghasilkan temuan dan rekomendasi yang berguna dalam pengembangan pengobatan dan vaksin untuk kesehatan hewan.
Seorang ahli biologi molekuler yang cocok untuk pekerjaan ini harus memiliki pengetahuan mendalam dalam bidang genetika dan biologi molekuler, serta menguasai teknik laboratorium terkait dengan penelitian hewan.
Selain itu, seorang kandidat yang baik juga harus memiliki keterampilan analitis yang kuat, kemampuan pemecahan masalah, dan dedikasi untuk berkontribusi dalam penelitian dan pengembangan ilmiah.
Jika kamu adalah orang yang tidak tertarik dengan ilmu pengetahuan biologi dan tidak memiliki ketekunan untuk melakukan eksperimen laboratorium, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi Ahli Biologi Molekuler di Pusat Riset Kesehatan Hewan adalah bahwa mereka hanya melakukan eksperimen di laboratorium tanpa ada keterlibatan langsung dengan hewan-hewan tersebut.
Ekspektasi umumnya adalah Ahli Biologi Molekuler di Pusat Riset Kesehatan Hewan akan terlibat langsung dalam penanganan dan perawatan hewan-hewan di sana, padahal fokus utama mereka adalah melakukan penelitian melalui analisis molekuler.
Perbedaannya dengan profesi yang mirip, seperti Dokter Hewan, adalah bahwa Ahli Biologi Molekuler bertanggung jawab lebih pada aspek penelitian dan analisis data, sedangkan Dokter Hewan lebih fokus pada diagnosis dan perawatan hewan secara klinis.