Ahli dosimetri radiasi bertanggung jawab untuk mengukur, menganalisis, dan memantau tingkat paparan radiasi di lingkungan kerja atau area yang terpapar radiasi.
Pekerjaan ini melibatkan pengoperasian dan pemeliharaan peralatan dosimetri untuk mengukur radiasi, melaporkan hasil pengukuran, dan mengevaluasi risiko yang terkait dengan paparan radiasi.
Selain itu, ahli dosimetri radiasi juga harus memiliki pengetahuan yang mendalam tentang peraturan dan standar keselamatan radiasi, serta dapat memberikan rekomendasi yang tepat untuk mengurangi risiko paparan radiasi.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Dosimetri Radiasi adalah seorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang radiasi, mampu melakukan pengukuran dan analisis dosis radiasi dengan akurat, serta memiliki kemampuan problem solving yang tinggi.
Kemampuan untuk bekerja dengan teliti dan memiliki kehati-hatian yang tinggi juga sangat penting dalam pekerjaan ini, mengingat risiko radiasi yang harus dihadapi.
Jika kamu memiliki ketakutan terhadap paparan radiasi atau kurang memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam mengukur dan menganalisis radiasi, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai ahli dosimetri radiasi.
Miskonsepsi tentang profesi Ahli Dosimetri Radiasi adalah bahwa tugas utamanya hanyalah memantau dosis radiasi tanpa ada risiko langsung terpapar radiasi. Namun, kenyataannya Ahli Dosimetri Radiasi juga terlibat dalam pengukuran langsung di lingkungan radiasi, yang dapat meningkatkan risiko eksposur radiasi.
Ekspektasi tentang profesi Ahli Dosimetri Radiasi seringkali menganggap pekerjaan ini hanya melibatkan pengukuran dan pengendalian dosis radiasi. Namun, kenyataannya Ahli Dosimetri Radiasi juga harus menganalisis dan menginterpretasikan data untuk memastikan bahwa lingkungan radiasi aman dan memenuhi standar keselamatan.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Radiograf atau Tenaga Medis yang menggunakan peralatan radiologi, adalah bahwa Ahli Dosimetri Radiasi lebih berfokus pada pengukuran dosis radiasi dan pengendalian lingkungan radiasi, sementara Radiograf atau Tenaga Medis lebih berfokus pada penerapan teknik-imaging menggunakan peralatan radiologi.