Pekerjaan sebagai ahli elektromagnetik adalah mengkaji, menganalisis, dan merancang sistem elektromagnetik untuk berbagai keperluan.
Tugas utama meliputi melakukan eksperimen, simulasi, dan pengujian untuk memahami dan mengoptimalkan kinerja sistem elektromagnetik.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan penyusunan laporan dan presentasi untuk melakukan dokumentasi dan berkomunikasi hasil penelitian kepada stakeholder terkait.
Seorang ahli elektromagnetik cocok dengan pekerjaan yang melibatkan perancangan dan pengembangan perangkat elektronik, pemecahan masalah teknis, dan pemahaman yang mendalam tentang ilmu elektromagnetik.
Dengan pengetahuan dan ketrampilan yang khusus, ahli elektromagnetik juga harus memiliki kemampuan analitis yang kuat dan mampu bekerja dengan teliti serta presisi.
Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah yang tidak memiliki pemahaman yang mendalam mengenai prinsip-prinsip elektromagnetik dan kurang berpengalaman dalam bidang tersebut.
Miskonsepsi tentang profesi Ahli Elektromagnetik adalah bahwa mereka hanya bekerja dengan listrik dan kabel, padahal sebenarnya mereka memiliki pengetahuan mendalam tentang interaksi antara medan elektromagnetik dan materi di berbagai bidang seperti komunikasi, kelistrikan, dan teknologi nirkabel.
Ekspektasi terhadap seorang Ahli Elektromagnetik seringkali adalah mereka dapat dengan mudah memperbaiki segala macam masalah elektronik atau perangkat listrik dengan cepat. Namun, realitanya, profesi ini melibatkan proses pemecahan masalah yang kompleks dan membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang prinsip-prinsip elektromagnetik.
Perbedaan utama dengan profesi yang mirip seperti Teknisi Elektronik adalah bahwa Ahli Elektromagnetik berfokus pada aspek teori dan penelitian dalam bidang elektromagnetik, sementara Teknisi Elektronik lebih fokus pada pemeliharaan, perbaikan, dan instalasi perangkat elektronik.