Pekerjaan sebagai ahli energi geothermal melibatkan penelitian dan pengembangan potensi energi panas bumi untuk keperluan energi.
Tugas utama meliputi eksplorasi dan evaluasi sumber daya geothermal, perancangan dan pembangunan pembangkit listrik geothermal, serta pengelolaan operasionalnya.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan analisis data, pemantauan kinerja pembangkit, dan penelitian terkait pengembangan teknologi energi geothermal.
Seorang yang cocok untuk pekerjaan sebagai ahli energi geothermal adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan keahlian di bidang geologi, teknik geothermal, dan teknologi energi terbarukan.
Selain itu, mereka juga harus memiliki kemampuan analitis yang kuat, kreativitas dalam mencari solusi, dan komitmen tinggi terhadap keberlanjutan lingkungan.
Jika kamu tidak memiliki minat atau pengetahuan dalam bidang energi dan tidak memiliki kemampuan analisis yang kuat, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai ahli energi geothermal.
Miskonsepsi tentang ahli energi geothermal adalah bahwa mereka hanya mengurusi pengeboran sumur dan pemeliharaan sumur geothermal. Padahal, profesinya melibatkan penelitian dan pengembangan teknologi, pengelolaan proyek energi geothermal, analisis data, dan pemantauan kinerja sumur dan pembangkit listrik geothermal.
Ekspektasi yang salah tentang ahli energi geothermal adalah bahwa mereka selalu bekerja di lapangan dan terlibat dalam pekerjaan fisik yang berat. Realitanya, sebagian besar pekerjaan mereka dilakukan di kantor dengan menganalisis data, merencanakan strategi pengembangan energi geothermal, serta berkoordinasi dengan tim proyek dan pihak-pihak terkait.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti ahli energi panas bumi, adalah bahwa ahli energi geothermal lebih fokus pada pengembangan dan pengelolaan sumber daya geothermal untuk pembangkit listrik. Sementara itu, ahli energi panas bumi lebih fokus pada pemanfaatan panas bumi untuk sistem pendinginan atau pemanasan bangunan.