Ahli Epidemiologi Saraf

  Profil Profesi

Sebagai ahli epidemiologi saraf, pekerjaanmu adalah mengidentifikasi dan menganalisis pola penyebaran penyakit saraf dalam populasi.

Kamu akan melakukan survei epidemiologi, melacak kasus penyakit saraf, dan menganalisis data untuk menemukan faktor risiko dan penyebab penyakit.

Selain itu, kamu juga akan melakukan penelitian dan membangun model matematika untuk memprediksi penyebaran penyakit saraf dan memberikan rekomendasi kebijakan kesehatan yang sesuai.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli epidemiologi saraf?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Epidemiologi Saraf adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam analisis data, pemahaman mendalam tentang penyakit saraf, serta kemampuan untuk melaksanakan penelitian ilmiah yang lengkap dan berkualitas.

Dalam pekerjaannya, seorang ahli epidemiologi saraf juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik untuk dapat berkolaborasi dengan profesional kesehatan lainnya dan masyarakat umum.

Jika kamu tidak memiliki minat atau keahlian dalam bidang kesehatan, penelitian, dan analisis data, maka kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ahli epidemiologi saraf.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Ahli epidemiologi saraf adalah bahwa mereka hanya bekerja di laboratorium, padahal sebenarnya mereka juga terlibat dalam riset terhadap penyakit saraf dan penyebarannya di masyarakat.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti ahli epidemiologi umum, adalah bahwa Ahli epidemiologi saraf memiliki spesialisasi khusus dalam mengidentifikasi dan mengendalikan penyakit saraf.

Ekspektasi tentang profesi Ahli epidemiologi saraf seringkali mengaitkannya dengan keselamatan dan penemuan vaksin baru, padahal dalam realitas mereka lebih fokus pada analisis data dan kebijakan kesehatan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Kedokteran
Farmasi
Kesehatan Masyarakat
Biologi
Mikrobiologi
Biokimia
Kimia
Genetika
Statistik
Bioinformatika

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)
Kementerian Kesehatan
Rumah Sakit Umum
Perusahaan farmasi
Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Lembaga Penelitian Kanker
Universitas dan institut riset
Perusahaan asuransi kesehatan
Organisasi non-pemerintah untuk kesehatan masyarakat
Pusat kesehatan masyarakat