Pekerjaan sebagai Ahli Evaluasi Program Publik melibatkan analisis, penilaian, dan pemantauan efektivitas program publik.
Tugas utama termasuk menyusun kerangka evaluasi, mengumpulkan dan menganalisis data, serta menghasilkan laporan evaluasi yang komprehensif.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kolaborasi dengan tim program, pemerintah, serta stakeholder terkait untuk meningkatkan kualitas dan dampak dari program publik.
Seorang yang memiliki profil yang cocok untuk tipe pekerjaan sebagai Ahli Evaluasi Program Publik adalah seseorang yang memiliki pemahaman yang mendalam tentang pembangunan, mampu menganalisis data, dan memiliki keterampilan komunikasi yang kuat untuk melaporkan temuan evaluasi kepada pengambil keputusan.
Dalam pekerjaan ini, seorang Ahli Evaluasi Program Publik juga harus memiliki kemampuan problem solving yang baik, kepekaan terhadap isu-isu sosial dan politik, serta kemampuan untuk bekerja secara independen.
Jika kamu tidak memiliki kemampuan analitis yang kuat, kurang inisiatif dalam mencari dan mengumpulkan data, serta sulit dalam mengambil keputusan berdasarkan informasi yang ada, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Ekspektasi miskonsepsi tentang profesi Ahli Evaluasi Program Publik adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk memberikan penilaian positif terhadap program-program pemerintah, padahal sejatinya tugas mereka adalah memberikan analisis objektif terhadap keberhasilan dan kegagalan program tersebut.
Miskonsepsi lainnya adalah menganggap bahwa profesi Ahli Evaluasi Program Publik hanya melibatkan pengumpulan data dan analisis statistik, padahal pekerjaan ini juga melibatkan kemampuan untuk memahami konteks sosial, politik, dan ekonomi yang mempengaruhi keberhasilan program.
Perbedaan yang signifikan antara profesi Ahli Evaluasi Program Publik dan profesi yang mirip, seperti auditor atau penilai kinerja, adalah bahwa Ahli Evaluasi Program Publik fokus pada dampak dan efektivitas program publik dalam mencapai tujuan dan kebutuhan masyarakat secara keseluruhan, bukan hanya aspek keuangan atau penerapan aturan.