Ahli Farmasi Di Bidang Pulmonologi

  Profil Profesi

Pekerjaan ahli farmasi di bidang pulmonologi melibatkan penelitian, pengembangan, dan pengelolaan obat-obatan terkait penyakit paru-paru.

Tugas utama meliputi analisis data klinis, pemantauan efek samping obat, dan memberikan rekomendasi pengobatan kepada pasien dengan penyakit paru-paru.

Selain itu, ahli farmasi pulmonologi juga bertanggung jawab untuk memberikan edukasi dan informasi kepada pasien tentang penggunaan obat-obatan serta menjawab pertanyaan terkait penyakit paru-paru.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli farmasi di bidang pulmonologi?

Profil orang yang cocok untuk menjadi ahli farmasi di bidang pulmonologi adalah seorang yang memiliki pengetahuan dan keahlian dalam pengobatan penyakit pernapasan, serta mampu melakukan riset dan analisis data terkait obat-obatan serta terapi yang digunakan dalam pengobatan penyakit pernapasan.

Dalam pekerjaannya, seorang ahli farmasi di bidang pulmonologi juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik dengan pasien dan tim medis serta bertanggung jawab dalam mengelola dan memantau penggunaan obat-obatan yang tepat untuk pasien.

Jika kamu tidak tertarik dengan penelitian dan pengembangan di bidang pulmonologi, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang ahli farmasi di bidang pulmonologi adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab dalam mengisi resep obat untuk penyakit paru-paru. Realitanya, mereka juga berperan penting dalam memberikan edukasi, konseling, serta monitoring terhadap penggunaan obat-obatan yang tepat.

Salah satu perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti dokter spesialis paru, adalah bahwa ahli farmasi di bidang pulmonologi lebih fokus pada manajemen farmakoterapi, seperti pemilihan obat, dosis yang tepat, efek samping, dan interaksi obat. Sementara dokter spesialis paru akan lebih fokus pada diagnosis dan pengobatan medis secara umum.

Ekspektasi miskonsepsi tentang ahli farmasi di bidang pulmonologi adalah bahwa mereka hanya bekerja di rumah sakit. Padahal, sebenarnya mereka juga dapat bekerja di apotek, industri farmasi, pusat penelitian, atau menjadi konsultan yang memberikan pendapat profesional tentang obat-obatan untuk pasien dengan masalah pernapasan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Farmasi
Farmasi Klinik
Biologi
Mikrobiologi
Ilmu Kesehatan Masyarakat
Kedokteran
Radiologi
Kimia
Biomedis
Fisioterapi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Kimia Farma Tbk
PT Kalbe Farma Tbk
PT PHAPROS Tbk
PT Dexa Medica
PT Takeda Indonesia
PT Sanbe Farma
PT Menarini Indonesia
PT Biofarma (Persero)
PT Ferron Par Pharmaceuticals
PT Pharos Indonesia