Ahli Farmasi Jantung Dan Pembuluh Darah

  Profil Profesi

Ahli farmasi jantung dan pembuluh darah bertanggung jawab atas pengelolaan dan perawatan obat-obatan yang berkaitan dengan penyakit jantung dan pembuluh darah.

Pekerjaan ini termasuk dalam bidang farmasi klinis di mana ahli farmasi bekerja sama dengan tim kesehatan lainnya untuk memastikan penggunaan obat yang tepat dan aman bagi pasien dengan gangguan jantung dan pembuluh darah.

Tugas utamanya meliputi melakukan evaluasi obat, memberikan informasi yang tepat tentang dosis yang diperlukan, dan memberikan saran tentang interaksi obat serta efek samping yang mungkin terjadi.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli farmasi jantung dan pembuluh darah?

Profil orang yang cocok untuk pekerjaan sebagai ahli farmasi jantung dan pembuluh darah adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang ilmu farmasi, khususnya dalam bidang jantung dan pembuluh darah, serta memiliki kemampuan analisis yang tinggi dalam menganalisis data dan informasi.

Selain itu, orang yang cocok untuk pekerjaan ini juga harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik dan dapat bekerja dengan presisi tinggi dalam penanganan obat-obatan yang digunakan dalam pengobatan penyakit jantung dan pembuluh darah.

Jika kamu tidak memiliki minat atau pengetahuan yang mendalam dalam bidang farmasi jantung dan pembuluh darah, maka kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi: Ahli farmasi jantung dan pembuluh darah dianggap hanya mengatur penggunaan obat-obatan bagi pasien dengan masalah jantung. Realita: Sebenarnya, ahli farmasi jantung dan pembuluh darah memiliki pengetahuan mendalam tentang kondisi jantung dan pembuluh darah, serta mampu memberikan rekomendasi terkait gaya hidup sehat dan pengelolaan penyakit kardiovaskular.

Ekspektasi: Ahli farmasi jantung dan pembuluh darah diharapkan dapat memberikan obat-obatan yang langsung menyembuhkan penyakit jantung dan pembuluh darah. Realita: Peran ahli farmasi jantung dan pembuluh darah lebih berfokus pada pengelolaan dan pencegahan penyakit, termasuk memberikan informasi tentang dosis obat yang tepat, interaksi obat, dan efek samping yang mungkin terjadi.

Perbedaan dengan profesi yang mirip: Ahli farmasi jantung dan pembuluh darah memiliki perbedaan dengan dokter spesialis jantung. Ahli farmasi jantung dan pembuluh darah bertanggung jawab lebih pada pengelolaan farmasi yang berkaitan dengan kondisi jantung dan pembuluh darah, sementara dokter spesialis jantung adalah praktisi medis yang berfokus pada diagnosis, perawatan, dan pencegahan penyakit kardiovaskular secara keseluruhan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Farmasi
Farmasi Klinis
Kedokteran
Biokimia
Kimia Farmasi
Ilmu Kesehatan
Biologi
Mikrobiologi
Biomedis
Ilmu Gizi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM)
Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI)
Rumah Sakit Kanker Dharmais
Rumah Sakit Medistra
Rumah Sakit Siloam
Rumah Sakit Jakarta
Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON)
Rumah Sakit Omni Alam Sutera
Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS)
Rumah Sakit Royal Taruma