Ahli Geografi Tropis

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai ahli geografi tropis melibatkan penelitian dan analisis mengenai lingkungan dan ekosistem di daerah tropis.

Tugas utamanya adalah mengumpulkan data dan informasi mengenai flora, fauna, iklim, dan geologi di daerah tropis untuk lebih memahami hubungan dan interaksi antara komponen-komponen tersebut.

Selain itu, ahli geografi tropis juga bertanggung jawab dalam mengidentifikasi tantangan dan masalah lingkungan yang dihadapi di daerah tropis serta memberikan rekomendasi untuk pengelolaan dan pemulihan lingkungan yang berkelanjutan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli Geografi Tropis?

Ahli Geografi Tropis adalah seseorang yang memiliki pemahaman mendalam tentang iklim, flora, fauna, dan geologi di wilayah tropis serta memiliki kemampuan analisis yang kuat dalam mempelajari dampak perubahan iklim di daerah tropis.

Jika kamu tidak memiliki minat yang kuat dalam ilmu geografi dan tidak tertarik dengan penelitian yang mendalam tentang lingkungan tropis, kamu mungkin tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Ahli Geografi Tropis adalah bahwa mereka hanya akan bekerja di hutan tropis atau daerah terpencil, padahal sebenarnya mereka juga dapat bekerja di perkotaan atau pusat penelitian ilmiah.

Ekspektasi yang salah tentang Ahli Geografi Tropis adalah bahwa mereka hanya akan melakukan penelitian mengenai flora dan fauna, sedangkan sebenarnya pekerjaan mereka juga melibatkan analisis data, pemodelan iklim, dan pengembangan kebijakan lingkungan.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Ahli Ekologi, adalah bahwa Ahli Geografi Tropis lebih berfokus pada studi sistem ekologi di kawasan tropis, sementara Ahli Ekologi dapat bekerja di berbagai iklim dan ekosistem di seluruh dunia.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Geografi Tropis
Klimatologi dan Meteorologi
Konservasi dan Pengelolaan Sumber Daya Alam
Perubahan Iklim dan Lingkungan
Studi Pembangunan Berkelanjutan
Hidrologi dan Pengelolaan DAS
Biologi Tropis
Ekologi dan Konservasi Tropis
Penelitian Lingkungan dan Kesehatan Masyarakat Tropis
Perencanaan Wilayah dan Kota Berkelanjutan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK)
Perusahaan Tambang (misalnya PT Freeport Indonesia, PT Aneka Tambang Tbk)
Perusahaan Perkebunan (misalnya PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk, PT Wilmar Cahaya Indonesia Tbk)
Perusahaan Perhotelan dan Pariwisata (misalnya PT Hotel Indonesia Natour Tbk, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko Tbk)
Lembaga Konservasi Alam (misalnya Yayasan Konservasi Alam Nusantara, WWF Indonesia)
Lembaga Penelitian dan Pengembangan (misalnya Badan Geologi, Pusat Penelitian Geoteknologi - LIPI)
Konsultan Lingkungan (misalnya PT Mitra Lingkungan Dutaconsult, PT Enviroeconomics Indonesia)
Institusi Pendidikan (misalnya Universitas Gadjah Mada, Institut Pertanian Bogor)
Lembaga Perencanaan dan Pengembangan Kota atau Daerah (misalnya Badan Perencanaan Pembangunan Kota Tangerang Selatan, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Jawa Tengah)