Pekerjaan sebagai ahli Geoheritage melibatkan kajian dan perlindungan warisan geologi berupa situs, formasi geologi dan fenomena alam yang memiliki nilai sejarah, ilmiah, dan estetika.
Tugas utamanya mencakup identifikasi, dokumentasi, dan pemetaan geoheritage, serta memberikan rekomendasi untuk melestarikan dan memanfaatkan geoheritage secara berkelanjutan.
Selain itu, ahli Geoheritage juga bertugas untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pelestarian geoheritage dan mengembangkan program edukasi serta promosi destinasi wisata berbasis geoheritage.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Geoheritage adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang geologi dan warisan geologi, memiliki kemampuan pengamatan yang tajam, dan memiliki kepekaan terhadap pentingnya pelestarian alam.
Dalam pekerjaan ini, seorang ahli geoheritage juga perlu memiliki kemampuan komunikasi yang baik untuk berinteraksi dengan berbagai pihak terkait, seperti komunitas lokal dan pemerintah, serta memiliki minat dan motivasi tinggi dalam menjaga kelestarian dan mempromosikan warisan geologi.
Jika kamu tidak memiliki minat yang kuat dalam bidang geologi, tidak tertarik dalam mempelajari dan memahami benda-benda geologis yang berharga, serta tidak memiliki kemampuan komunikasi yang baik untuk membagikan pengetahuan tersebut kepada orang lain, maka kamu tidak cocok untuk menjadi seorang ahli geoheritage.
Miskonsepsi tentang profesi Ahli Geoheritage adalah bahwa mereka hanya harus bekerja di alam terbuka dan mengamati batuan dan formasi geologi, padahal sebenarnya mereka juga harus memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam pengelolaan dan pemeliharaan warisan geologi.
Ekspektasi tentang profesi Ahli Geoheritage sering kali melibatkan perjalanan ke tempat-tempat eksotis dan menarik seperti pegunungan dan lembah yang indah, namun realitanya adalah bahwa mereka juga harus bekerja di lingkungan perkotaan dan melakukan penelitian dan analisis di dalam ruangan.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti geologist, adalah bahwa Ahli Geoheritage lebih fokus pada pelestarian dan pengelolaan warisan geologi yang ada, sementara geologist lebih fokus pada mempelajari aspek-aspek ilmiah dan proses-proses terkait dengan geologi.