Pekerjaan sebagai ahli geoteknik kelautan melibatkan studi dan penelitian mengenai kondisi dan perilaku tanah di bawah permukaan laut.
Tugas utama meliputi pengambilan sampel tanah di dasar laut menggunakan peralatan khusus, analisis laboratorium untuk mengetahui karakteristik tanah, dan penilaian risiko geoteknik dalam proyek konstruksi di perairan.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pengembangan strategi dan desain struktur kelautan yang aman dan tahan lama, serta memberikan konsultasi mengenai mitigasi risiko yang mungkin terjadi selama konstruksi dan operasional.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan sebagai Ahli Geoteknik Kelautan adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang luas tentang geoteknik, khususnya dalam konteks kelautan, serta memiliki kemampuan analitis yang tinggi dalam menganalisis data geoteknik.
Selain itu, seorang ahli geoteknik kelautan juga harus mampu bekerja secara kolaboratif dengan tim, memiliki kemampuan problem-solving yang baik, dan memiliki keuletan untuk menghadapi tantangan dalam lingkungan kerja yang berbeda-beda.
Jika kamu adalah seseorang yang tidak tertarik dengan penelitian tentang struktur geologi di dalam lautan dan tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang geoteknik kelautan, maka kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi ahli geoteknik kelautan adalah bahwa mereka hanya menghabiskan waktu di pantai atau kapal layar, padahal sebagian besar waktu mereka dihabiskan di kantor atau laboratorium untuk melakukan analisis dan penelitian.
Ekspektasi umum tentang profesi ini adalah bahwa mereka akan selalu berinteraksi dengan laut dan melakukan eksplorasi bawah laut, namun kenyataannya pekerjaan mereka lebih berkaitan dengan perencanaan dan perhitungan struktur kelautan, stabilisasi pantai, dan manajemen risiko bencana alam.
Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti ahli survey kelautan adalah bahwa ahli geoteknik kelautan lebih berfokus pada studi tentang tanah bawah laut, lingkungan geoteknik di perairan, dan pengaruhnya terhadap struktur yang dibangun di atasnya, sementara ahli survey kelautan lebih berfokus pada pengumpulan data geografis dan topografi di laut.