Ahli geoteknik pertambangan adalah seseorang yang ahli dalam mengkaji dan menganalisis kestabilan tanah di lokasi pertambangan.
Tugas utamanya adalah melakukan survei dan analisis geoteknik untuk memastikan keamanan dan kestabilan lereng, struktur, dan infrastruktur yang terkait dengan aktivitas pertambangan.
Selain itu, ahli geoteknik pertambangan juga bertanggung jawab untuk merancang dan merekomendasikan metode pengelolaan dan penguatan tanah guna mengurangi risiko kecelakaan dan kerusakan yang disebabkan oleh pergerakan tanah.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Geoteknik Pertambangan adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang geoteknik dan pertambangan, memiliki kemampuan analitis yang kuat dalam mengevaluasi kondisi tanah dan batuan, serta memiliki ketrampilan dalam merancang struktur dan rehabilitasi tambang.
Selain itu, seorang ahli geoteknik pertambangan juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan dapat bekerja secara tim dengan berbagai pihak terkait, seperti insinyur pertambangan, ahli geologi, dan pemilik tambang.
Jika kamu tidak memiliki pemahaman yang kuat tentang geologi dan pertambangan, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi Ahli Geoteknik Pertambangan adalah bahwa mereka hanya bekerja di lapangan dan melakukan pengeboran saja. Namun, kenyataannya mereka juga terlibat dalam analisis data, perencanaan proyek, dan pengelolaan risiko.
Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa Ahli Geoteknik Pertambangan selalu bekerja di tambang dengan kondisi lingkungan yang buruk dan berbahaya. Padahal, mereka juga dapat bekerja di proyek-proyek infrastruktur atau energi.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Ahli Geologi, adalah fokus kerja mereka. Ahli Geoteknik Pertambangan bertanggung jawab untuk memahami kondisi lahan dan batuan dalam konteks pertambangan, sedangkan Ahli Geologi menjelajahi dan mempelajari formasi tanah dan batuan secara umum.