Ahli Hidrologi Perairan

  Profil Profesi

Ahli hidrologi perairan adalah seseorang yang ahli dalam mempelajari dan menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi kondisi dan pergerakan air di perairan.

Tugas utamanya meliputi pengumpulan data air, seperti curah hujan, debit sungai, dan kualitas air, serta menganalisis dan memodelkan pola aliran air di perairan.

Selain itu, ahli hidrologi perairan juga bertanggung jawab dalam mengidentifikasi sumber pencemaran air dan merancang strategi pengelolaan air yang berkelanjutan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli hidrologi perairan?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Hidrologi Perairan adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang mendalam tentang siklus hidrologi, kemampuan analisis data yang baik, dan kemampuan memecahkan masalah secara efektif dalam mengelola sumber daya air.

Sebagai ahli hidrologi perairan, seorang kandidat juga harus memiliki keterampilan komunikasi yang kuat dan dapat bekerja dalam tim untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak terkait dalam pengelolaan perairan.

Jika kamu tidak memiliki minat atau pengetahuan dalam ilmu lingkungan, aliran air, atau analisis data, kemungkinan besar kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai ahli hidrologi perairan.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang ahli hidrologi perairan adalah bahwa mereka hanya mempelajari air di sungai dan danau, padahal sebenarnya mereka juga mempelajari sistem peredaran air di bawah tanah dan di lautan.

Ekspektasi umum tentang ahli hidrologi perairan adalah bahwa mereka hanya bekerja di lapangan, padahal sebagian besar waktu mereka juga menghabiskan waktu di laboratorium untuk melakukan analisis air dan pengolahan data.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti ahli lingkungan, adalah bahwa ahli hidrologi perairan lebih fokus pada penelitian dan pemahaman tentang peredaran air di berbagai ekosistem perairan, sedangkan ahli lingkungan lebih melibatkan aspek perlindungan lingkungan secara umum.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Hidrologi dan Sumber Daya Air
Teknik Sipil, khususnya bidang hidraulika atau pengelolaan sumber daya air
Geologi atau Geofisika, dengan fokus pada hidrogeologi atau hidrologi permukaan
Lingkungan Hidup atau Ilmu Lingkungan, dengan pengkhususan pada kualitas air atau ekosistem sungai
Ilmu Kelautan atau Oseanografi, dengan fokus pada interaksi antara air laut dan perairan darat
Meteorologi atau Klimatologi, dengan fokus pada siklus air dan distribusi curah hujan
Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan, dengan spesialisasi dalam lingkungan perairan
Biologi atau Ilmu Perikanan, dengan fokus pada ekologi perairan dan sumber daya ikan
Kedokteran Hewan atau Veteriner, dengan konsentrasi pada penyakit ikan atau hewan air
Teknik Lingkungan atau Rekayasa Lingkungan, dengan fokus pada pengelolaan air limbah atau sistem pengelolaan air.

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT PLN (Persero)
PT Perusahaan Air Minum (PAM) Tirta Gangga
PT Pupuk Indonesia (Persero)
PT Perkebunan Nusantara (Persero)
PT Aneka Tambang Tbk
PT Angkasa Pura II (Persero)
PT Pertamina (Persero)
PT Adaro Energy Tbk
PT Freeport Indonesia
PT Waskita Karya (Persero) Tbk