Pekerjaan sebagai ahli imunoterapi melibatkan pengembangan dan penelitian terkait penggunaan sistem kekebalan tubuh untuk mengobati penyakit.
Tugas utama meliputi merancang dan menguji terapi imun yang dapat meningkatkan respons imun tubuh terhadap penyakit.
Selain itu, ahli imunoterapi juga melakukan analisis data dan menjalin kerjasama dengan tim medis dan peneliti lainnya untuk mengembangkan terapi yang lebih efektif dan aman.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Imunoterapi adalah seorang yang memiliki pengetahuan mendalam dalam bidang imunologi, memiliki keterampilan analitis yang baik, dan mampu mengembangkan dan menguji terapi imun yang efektif.
Dalam pekerjaan ini, seorang ahli imunoterapi juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik dengan pasien dan rekan kerja, serta memiliki ketekunan dan keuletan dalam melakukan penelitian dan pengembangan terapi imun baru.
Seorang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah seseorang yang tidak memiliki pengetahuan mendalam tentang imunologi dan tidak memiliki keterampilan dalam merancang dan mengembangkan terapi imunologis.
Ekspektasi yang salah tentang profesi Ahli Imunoterapi adalah bahwa mereka dapat menyembuhkan semua jenis penyakit secara instan. Namun, kenyataannya, Ahli Imunoterapi adalah profesional medis yang berfokus pada penggunaan terapi imun untuk mengelola penyakit tertentu, bukan menyembuhkannya sepenuhnya.
Beberapa orang mungkin menganggap Ahli Imunoterapi memiliki keahlian yang sama dengan dokter umum, padahal sebenarnya kedua profesi ini memiliki perbedaan. Ahli Imunoterapi lebih memiliki spesialisasi dalam terapi imunologi dan mengelola penyakit secara khusus, sedangkan dokter umum memiliki pengetahuan yang lebih umum dalam berbagai bidang medis.
Salah satu miskonsepsi lainnya adalah bahwa Ahli Imunoterapi hanya bekerja dengan obat-obatan. Padahal, mereka juga melibatkan pendekatan lain seperti terapi fisik, rehabilitasi, dan konseling dengan pasien untuk mencapai hasil yang optimal.