Ahli Keamanan Dan Kesehatan Kerja (Orthopaedi Dan Traumatologi)

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai ahli keamanan dan kesehatan kerja di bidang orthopaedi dan traumatologi melibatkan pemantauan dan evaluasi risiko cedera kerja serta penyakit terkait pada sistem muskuloskeletal.

Tugas utama meliputi identifikasi faktor risiko, desain program pencegahan cedera, dan memberikan pelatihan kepada karyawan maupun pihak terkait lainnya mengenai keamanan dan kesehatan kerja.

Selain itu, ahli ini juga bertanggung jawab dalam mengatur pemeriksaan medis rutin serta meninjau dan memperbaharui kebijakan dan prosedur keamanan dan kesehatan kerja yang berlaku dalam perusahaan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli Keamanan dan Kesehatan Kerja (Orthopaedi dan Traumatologi)?

Profil orang yang cocok untuk pekerjaan Ahli Keamanan dan Kesehatan Kerja (Orthopaedi dan Traumatologi) adalah seorang dokter yang memiliki pengetahuan dan keahlian dalam bidang ortopedi dan traumatologi serta memiliki kemampuan analisis yang tajam dalam menilai risiko dan mengidentifikasi langkah-langkah keamanan yang diperlukan.

Sebagai seorang ahli, mereka juga harus memiliki komunikasi yang baik, dapat bekerja dengan tim, dan mampu mengambil keputusan yang tepat dalam situasi darurat.

Jika kamu tidak memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup dalam bidang Ortopedi dan Traumatologi, maka kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang ahli Keamanan dan Kesehatan Kerja (Orthopaedi dan Traumatologi) adalah bahwa pekerjaan mereka hanya berkaitan dengan penanganan cedera fisik, padahal mereka juga bertugas mencegah risiko kecelakaan dan menjaga lingkungan kerja yang aman. Ekspektasi bahwa mereka hanya akan bekerja di unit gawat darurat tidak sepenuhnya akurat.

Banyak yang mengira bahwa ahli Keamanan dan Kesehatan Kerja (Orthopaedi dan Traumatologi) hanya akan berurusan dengan pasien yang mengalami patah tulang atau cedera serius lainnya. Namun, realitanya adalah mereka juga memiliki peran penting dalam mengelola masalah kesehatan terkait pekerjaan, seperti stres kerja, penyakit akibat kerja, dan faktor-faktor psikososial yang mempengaruhi karyawan.

Perbedaan yang jelas antara ahli Keamanan dan Kesehatan Kerja (Orthopaedi dan Traumatologi) dengan profesi yang mirip, seperti dokter umum atau ahli bedah ortopedi, adalah fokus khusus mereka pada kesehatan dan keamanan di tempat kerja. Mereka dilatih untuk memahami hubungan antara kondisi kerja dan kesehatan, serta memiliki pengetahuan mendalam tentang regulasi keselamatan kerja dan upaya pencegahan cedera.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Kedokteran
Teknik Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Kedokteran Gigi
Kesehatan Lingkungan
Biologi
Farmasi
Teknik Industri
Teknik Mesin
Teknik Elektro
Teknik Kimia

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Pertamina (Persero)
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
PT Astra International Tbk
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Unilever Indonesia Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI)
PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) (Pelni)
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI)