Ahli Keamanan Dan Keselamatan Kerja Perikanan

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai ahli keamanan dan keselamatan kerja di bidang perikanan melibatkan pengawasan dan evaluasi terhadap kondisi dan prosedur keselamatan di tempat kerja.

Tugas utama meliputi identifikasi potensi bahaya, penyusunan program pelatihan keamanan, dan melakukan inspeksi rutin untuk memastikan kepatuhan terhadap standar keselamatan.

Dalam pekerjaan ini, juga diperlukan kemampuan untuk berkoordinasi dengan manajemen dan karyawan dalam mempromosikan kesadaran akan keselamatan, serta mengatasi masalah keselamatan yang mungkin timbul.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli keamanan dan keselamatan kerja perikanan?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Keamanan dan Keselamatan Kerja Perikanan adalah seorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang peraturan keselamatan kerja dan pengalaman dalam industri perikanan serta kemampuan untuk melakukan penyelidikan insiden kecelakaan dengan tepat.

Seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan mampu bekerja secara mandiri.

Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah orang yang tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang keamanan dan keselamatan kerja di sektor perikanan, kurang memiliki keterampilan komunikasi yang baik, dan tidak bisa menghadapi kondisi kerja yang berbahaya.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Ahli Keamanan dan Keselamatan Kerja Perikanan adalah bahwa pekerjaan ini hanya melibatkan pemantauan dan penanganan kecelakaan kerja di kapal-kapal ikan. Namun, realitanya, ahli ini juga bertanggung jawab untuk merencanakan dan mengimplementasikan program keselamatan termasuk pelatihan, pengendalian risiko, dan penegakan kebijakan keselamatan di perikanan.

Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa Ahli Keamanan dan Keselamatan Kerja Perikanan hanya melakukan tugas administratif dan tidak terlibat langsung dalam aktivitas di lapangan. Padahal, dalam realita, mereka harus turun ke kapal perikanan untuk melakukan inspeksi, mengidentifikasi potensi bahaya, dan memberikan rekomendasi peningkatan keamanan.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti pekerja kebersihan industri atau petugas keselamatan, adalah bahwa Ahli Keamanan dan Keselamatan Kerja Perikanan harus memiliki pemahaman mendalam tentang risiko khusus dalam aktivitas perikanan, seperti bahaya kerja di laut dan penggunaan alat tangkap ikan. Ini membutuhkan pengetahuan yang spesifik dan pengalaman dalam dunia perikanan yang berbeda dengan pekerjaan lain dalam bidang keselamatan kerja.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Perikanan dan Kelautan
Biologi Perikanan
Ilmu Kelautan
Teknik K3 (Kesehatan Keselamatan Kerja)
Manajemen Sumberdaya Perairan
Teknik Lingkungan Perikanan
Teknologi Pangan dan Hasil Perikanan
Agronomi dan Hortikultura
Ilmu Ternak dan Perikanan
Manajemen Risiko Kerja

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Indomarinetek Perkasa
PT Sari Laut Jaya
PT Aneka Tuna Indonesia
PT Samudra Jaya Perkasa
PT Marine Monitoring
PT Jasa Pramenang Tuna
PT Inti Lautan Jaya Abadi
PT Asikin Jaya Maju
PT Sinar Samudra Perkasa
PT Lautan Wisi Bhakti