Ahli Keamanan Laboratorium

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai Ahli Keamanan Laboratorium melibatkan pengawasan dan implementasi protokol keamanan laboratorium untuk mencegah kecelakaan dan kebocoran bahan berbahaya.

Tugas utama meliputi melakukan inspeksi rutin, melakukan pengecekan peralatan, dan mengawasi penggunaan bahan kimia dan biologi dengan aman.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pelatihan karyawan mengenai protokol keamanan, serta bekerja sama dengan tim penyelamat dalam mengatasi kecelakaan atau kebocoran yang mungkin terjadi.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli Keamanan Laboratorium?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Keamanan Laboratorium adalah seorang yang memiliki pengetahuan dan pemahaman yang mendalam tentang protokol keamanan laboratorium, memiliki keterampilan analisis yang tajam, dan mampu bertindak dengan cepat dan tepat dalam situasi darurat.

Dalam pekerjaan ini, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, memiliki kepribadian yang disiplin dan bertanggung jawab, serta memiliki kemampuan problem solving yang baik.

Jika kamu tidak memiliki ketelitian yang tinggi, kurang teliti dalam melaksanakan prosedur keamanan, dan tidak memiliki kecermatan dalam melakukan analisis risiko, kamu mungkin tidak cocok dengan pekerjaan sebagai Ahli Keamanan Laboratorium.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi tentang profesi Ahli Keamanan Laboratorium adalah mereka hanya melakukan pekerjaan administratif dan tidak aktif terlibat dalam riset dan pemeriksaan keamanan. Padahal, dalam realitasnya, Ahli Keamanan Laboratorium bertanggung jawab untuk mengembangkan dan mengimplementasikan kebijakan keamanan, melakukan audit keamanan, serta menguji dan memvalidasi pengaturan keamanan laboratorium.

Miskonsepsi tentang Ahli Keamanan Laboratorium adalah bahwa mereka hanya melibatkan aspek teknologi dan komputer dalam pekerjaan mereka. Namun, sebenarnya, Ahli Keamanan Laboratorium juga harus memahami dan mengimplementasikan prosedur keamanan fisik, seperti pengamanan bahan berbahaya, pengelolaan limbah, dan perlindungan puluhan dari ancaman luar.

Perbedaan utama antara Ahli Keamanan Laboratorium dan profesi yang mirip, seperti Teknisi Laboratorium atau Ahli Kebersihan, adalah bahwa Ahli Keamanan Laboratorium fokus pada aspek keamanan dan risiko dalam lingkungan laboratorium. Mereka memiliki pengetahuan khusus dalam mengidentifikasi dan mengelola ancaman yang mungkin timbul dari bahan kimia berbahaya, mikroorganisme patogen, atau kecelakaan laboratorium lainnya.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Kimia
Kimia
Biologi
Mikrobiologi
Farmasi
Kedokteran
Teknik Elektro
Fisika
Ilmu Komputer
Sistem Informasi Keamanan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PERTAMINA
PT AKR Corporindo Tbk
PT Dow Chemical Indonesia
PT Chevron Pacific Indonesia
PT Unilever Indonesia Tbk
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
PT Kaltim Prima Coal
PT Freeport Indonesia
PT Astra International Tbk
PT Nestle Indonesia