Pekerjaan sebagai Ahli Keamanan Nano melibatkan pengujian, analisis, dan peningkatan keamanan sistem dan infrastruktur nanoteknologi.
Tugas utama mencakup identifikasi kerentanan dan celah keamanan dalam teknologi nano, serta merancang strategi dan solusi untuk melindungi data dan informasi sensitif.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerjasama dengan tim pengembang untuk memberikan pelatihan dan pengawasan terhadap praktik keamanan yang baik dalam penggunaan teknologi nano.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Keamanan Nano adalah seseorang yang memiliki pengetahuan luas tentang material nano dan teknologi keamanan, memiliki keahlian dalam menganalisis resiko dan mengidentifikasi celah keamanan, serta memiliki ketekunan dalam melakukan riset dan eksperimen.
Karena kegiatan dalam pekerjaan ini seringkali melibatkan riset dan eksperimen yang rumit, seorang kandidat juga harus memiliki kreativitas dan kemampuan problem-solving yang tinggi.
Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan sebagai Ahli Keamanan Nano adalah mereka yang tidak memiliki pemahaman yang mendalam tentang teknologi nano dan tidak memiliki keterampilan analitis yang kuat dalam menangani masalah keamanan.
Ekspektasi yang salah tentang profesi Ahli Keamanan Nano adalah bahwa mereka dapat menciptakan perisai keamanan yang benar-benar tidak terkalahkan. Padahal, dalam realita, tidak ada teknologi yang 100% tidak dapat ditembus.
Banyak orang mengira bahwa Ahli Keamanan Nano memiliki kekuatan super dan mampu melawan serangan fisik atau menghancurkan benda-benda dengan sentuhan tangan mereka. Namun, kenyataannya, peran mereka lebih fokus pada pengembangan teknologi keamanan yang menggunakan nanomaterial.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Ahli Keamanan Cyber, adalah bahwa Ahli Keamanan Nano lebih mempelajari cara melindungi dan meningkatkan keamanan pada tingkat molekuler dan nanoskala, sementara Ahli Keamanan Cyber fokus pada perlindungan data dan sistem informasi dalam dunia digital.