Pekerjaan sebagai ahli kesehatan kerja saraf melibatkan diagnosa, pengobatan, dan pencegahan gangguan saraf yang disebabkan oleh faktor-faktor lingkungan di tempat kerja.
Tugas utama meliputi melakukan pemeriksaan kesehatan saraf pada pekerja yang kemungkinan terpapar bahan kimia berbahaya atau lingkungan kerja yang berisiko.
Selain itu, ahli kesehatan kerja saraf juga bertanggung jawab untuk memberikan saran dan pengajaran kepada pekerja dan perusahaan dalam upaya mencegah penyakit saraf akibat kerja.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Kesehatan Kerja Saraf adalah seorang yang memiliki latar belakang pendidikan dan pengalaman di bidang kesehatan, memiliki pengetahuan yang mendalam tentang sistem saraf manusia dan kondisi yang mempengaruhinya. Tidak hanya itu, seorang ahli kesehatan kerja saraf juga harus memiliki kemampuan analisis yang kuat, kemampuan komunikasi yang baik, serta dapat bekerja dengan teliti dan teliti.
Jika kamu memiliki ketidakmampuan dalam membaca dan menganalisis data neurologis dengan akurat, maka kamu tidak cocok untuk menjadi seorang ahli kesehatan kerja saraf.
Miskonsepsi tentang profesi ahli kesehatan kerja saraf adalah bahwa mereka hanya memberikan pengobatan bagi gangguan saraf saja, padahal sebenarnya mereka juga bertanggung jawab dalam mencegah terjadinya gangguan saraf akibat lingkungan kerja yang tidak aman atau tidak sehat.
Ekspektasi umumnya adalah bahwa ahli kesehatan kerja saraf akan bekerja secara langsung dengan pasien dan memberikan perawatan medis, namun kenyataannya, pekerjaan mereka lebih banyak berfokus pada pencegahan, penilaian risiko, dan perencanaan program keselamatan kerja terkait saraf.
Perbedaan dengan profesi mirip, seperti ahli saraf atau pychiatrist, adalah bahwa ahli kesehatan kerja saraf lebih menitikberatkan pada aspek kesehatan kerja dan pengaruh lingkungan kerja terhadap kesehatan saraf karyawan, sedangkan profesi mirip lainnya lebih difokuskan pada diagnosa dan pengobatan gangguan saraf secara umum.