Pekerjaan sebagai ahli saraf geriatri melibatkan pelayanan medis khusus untuk pasien lanjut usia.
Tugas utama meliputi diagnosis, pengobatan, dan pemantauan kondisi neurologis pada pasien lanjut usia.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kolaborasi dengan tim medis lain dan memberikan saran serta edukasi kepada pasien dan keluarga mengenai manajemen neurological conditions in the elderly.
Profil orang yang cocok untuk menjadi ahli saraf geriatri adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam dalam bidang neurologi, khususnya pada gangguan yang berkaitan dengan penuaan, serta memiliki empati dan kepedulian tinggi terhadap orang tua.
Kemampuan berkomunikasi yang baik dan kemampuan mengelola tim juga sangat penting bagi seorang ahli saraf geriatri untuk bekerja sama dengan pasien, keluarga, dan anggota tim medis lainnya.
Seseorang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah mereka yang tidak memiliki minat atau keahlian dalam bidang kesehatan dan perawatan lansia.
Miskonsepsi tentang profesi Ahli saraf geriatri adalah bahwa mereka hanya merawat pasien yang mengalami gangguan neurologis pada usia lanjut. Padahal, mereka juga mengurus aspek kesehatan dan kualitas hidup secara keseluruhan pada pasien lansia.
Ekspektasi yang salah tentang Ahli saraf geriatri adalah bahwa mereka akan memperbaiki atau menyembuhkan kondisi neurologis pada pasien lansia. Realitanya, tugas mereka lebih fokus pada pengelolaan dan perawatan jangka panjang, serta memberikan dukungan bagi pasien dan keluarganya.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Ahli saraf, adalah fokus Ahli saraf geriatri pada pengobatan dan perawatan spesifik pada pasien lansia. Mereka memiliki pemahaman yang mendalam tentang perubahan yang terjadi pada sistem saraf seiring dengan penuaan, serta bagaimana memanajemen dan merawat pasien lansia secara holistik.