Pekerjaan sebagai terapis terapi geriatrik melibatkan pengobatan dan rehabilitasi untuk pasien lansia.
Tugas utama meliputi evaluasi kondisi fisik dan mental pasien, perencanaan program terapi, dan pelaksanaan sesi terapi secara teratur.
Selain itu, terapis terapi geriatrik juga berperan dalam memberikan dukungan, edukasi, dan motivasi kepada pasien dan keluarganya untuk meningkatkan kualitas hidup pasien lansia.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Terapi Geriatrik adalah seorang yang sabar, empatik, dan memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam bidang geriatrik.
Kemampuan dalam memahami kebutuhan dan kondisi kesehatan klien lanjut usia serta dapat mengembangkan strategi terapi yang efektif akan menjadi nilai tambah dalam pekerjaan Terapi Geriatrik.
Jika kamu tidak memiliki kesabaran tinggi atau tidak memiliki minat dalam merawat para lansia, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai terapis terapi geriatrik.
Miskonsepsi tentang profesi terapis terapi geriatrik adalah bahwa pekerjaannya hanya melibatkan memberikan pijatan ringan dan merawat lansia secara fisik. Namun, dalam realitasnya, terapis terapi geriatrik juga harus memiliki pengetahuan mendalam tentang kondisi kesehatan lansia dan kemampuan untuk menyusun program terapi yang sesuai.
Miskonsepsi lainnya adalah bahwa terapis terapi geriatrik hanya bekerja dengan lansia yang menderita masalah fisik, seperti artritis atau kelemahan fisik. Padahal, sebenarnya terapis terapi geriatrik juga berperan dalam membantu lansia mengatasi masalah kesehatan mental, seperti depresi atau demensia.
Perbedaan antara profesi terapis terapi geriatrik dengan profesi sejenis, seperti perawat lansia, adalah bahwa terapis terapi geriatrik lebih fokus pada pemulihan fisik dan rehabilitasi, sementara perawat lansia lebih fokus pada perawatan kesehatan harian dan pemenuhan kebutuhan dasar. Meskipun keduanya saling melengkapi dalam merawat lansia, peran dan tanggungjawab mereka memiliki perbedaan yang signifikan.