Terapi Wicara Rumah Sakit Anak

  Profil Profesi

Pekerjaan di bidang terapi wicara rumah sakit anak melibatkan evaluasi dan penyembuhan masalah komunikasi dan bicara pada anak-anak di rumah sakit.

Tugas utama meliputi mengidentifikasi masalah komunikasi pada anak, menilai kemampuan bicara dan bahasa mereka, serta merancang dan melaksanakan program terapi yang sesuai.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerja sama dengan tim medis dan keluarga pasien untuk memberikan dukungan dan memastikan kemajuan dalam perbaikan kemampuan komunikasi anak-anak di rumah sakit.

Apa saya cocok bekerja sebagai Terapi Wicara Rumah Sakit Anak?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Terapi Wicara Rumah Sakit Anak adalah seorang yang memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam bidang terapi wicara, memiliki empati dan kepedulian terhadap anak-anak yang mengalami masalah bicara dan bahasa.

Kemampuan berkomunikasi dengan baik dan mendengarkan dengan penuh perhatian juga menjadi karakteristik penting yang harus dimiliki seorang terapis wicara rumah sakit anak.

Jika kamu tidak memiliki kemampuan komunikasi yang baik dengan anak-anak, kurang sabar dalam menjalani proses terapi, dan tidak tertarik dengan masalah kesehatan anak-anak, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Terapi Wicara Rumah Sakit Anak adalah ekspektasi bahwa pekerjaannya hanya melibatkan bermain-main dengan anak-anak, padahal sebenarnya terapis wicara merupakan seorang profesional yang terlatih untuk mengatasi gangguan komunikasi pada anak-anak dengan berbagai metode terapeutik.

Realita dari profesi Terapi Wicara Rumah Sakit Anak adalah mereka memiliki tugas yang kompleks, termasuk melakukan evaluasi kemampuan berbicara dan berkomunikasi anak-anak, merancang dan melaksanakan program terapi yang sesuai, serta berkolaborasi dengan tim medis lainnya untuk memastikan pasien mendapatkan perawatan yang holistik.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti terapis okupasi atau fisioterapis, adalah terapis wicara berfokus pada pengembangan kemampuan berbicara, berbahasa, dan berkomunikasi secara efektif pada anak-anak dengan gangguan komunikasi, sementara terapis okupasi dan fisioterapis lebih fokus pada fungsi fisik dan pengembangan keterampilan hidup sehari-hari.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Terapi Wicara (Speech Therapy)
Psikologi Klinis
Pendidikan Khusus (Spesial)
Pengembangan Anak dan Remaja
Terapi Okupasi (Occupational Therapy)
Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)
Pendidikan Anak Usia Dini
Fisioterapi
Pendidikan Dokter
Keperawatan Anak

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita
Rumah Sakit Anak Permata Hati
Rumah Sakit Anak dan Kandungan Brawijaya
Rumah Sakit Anak dan Kandungan Kebon Jati
Rumah Sakit Anak dan Kandungan Hermina Depok
Rumah Sakit Anak dan Kandungan Umum Daerah Cibitung
Rumah Sakit Anak dan Kandungan Fatmawati
Rumah Sakit Anak dan Kandungan Islam Siti Aisyah
Rumah Sakit Anak dan Kandungan Daerah Tangerang
Rumah Sakit Anak dan Kandungan Ibnu Sina