Ahli Keuangan Di Industri Minyak

  Profil Profesi

Sebagai ahli keuangan di industri minyak, tugas utamanya adalah mengelola dan menganalisis laporan keuangan perusahaan minyak.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pengawasan terhadap anggaran dan pengeluaran perusahaan, serta memberikan saran keuangan yang strategis untuk manajemen.

Dalam lingkup pekerjaannya, ahli keuangan juga dapat terlibat dalam pemantauan harga minyak dunia dan analisis risiko keuangan yang berkaitan dengan industri minyak.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli Keuangan di Industri Minyak?

Profil orang yang cocok untuk pekerjaan sebagai Ahli Keuangan di industri minyak adalah seseorang yang memahami dengan baik prinsip-prinsip keuangan dan memiliki pengalaman di industri tersebut.

Kandidat ideal juga harus memiliki pemahaman yang kuat tentang industri minyak, berpikir strategis, dan mampu mengambil keputusan yang tepat untuk mendukung pertumbuhan dan keberhasilan perusahaan.

Seseorang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah orang yang memiliki ketidaktelitian dalam mengelola anggaran, kurang memahami kompleksitas industri minyak, dan tidak mampu menghadapi tekanan dalam mengambil keputusan keuangan.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Ahli Keuangan di Industri Minyak adalah bahwa pekerjaannya hanya berhubungan dengan pengelolaan keuangan perusahaan. Padahal sebenarnya, mereka juga terlibat dalam analisis risiko keuangan, perencanaan investasi, dan penilaian proyek-proyek di sektor minyak.

Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa Ahli Keuangan di Industri Minyak hanya bekerja di kantor dan tidak terlibat langsung dalam operasi lapangan. Padahal dalam realitasnya, mereka juga terlibat dalam kunjungan lapangan untuk memahami lebih baik kondisi produksi dan memastikan keberlanjutan keuangan perusahaan.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Akuntan di Industri Minyak, adalah bahwa Ahli Keuangan lebih fokus pada strategi keuangan jangka panjang, analisis risiko, dan pengambilan keputusan investasi, sementara Akuntan lebih fokus pada pelaporan keuangan, audit, dan pemenuhan kewajiban pajak perusahaan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Akuntansi
Manajemen Keuangan
Ekonomi
Keuangan Perusahaan
Perbankan dan Keuangan
Analisis Keuangan
Manajemen Risiko dan Asuransi
Statistik dan Keuangan
Keuangan dan Investasi
Perencanaan Keuangan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Pertamina (Persero)
Chevron Indonesia Company
PT Pertamina Hulu Energi
PT Adaro Energy Tbk
PT Medco Energi International Tbk
PT Bukit Asam (Persero) Tbk
PT Supreme Energy
PT Medco E&P Indonesia
PT Lapindo Brantas Inc
PT Kaltim Prima Coal