Pekerjaan sebagai ahli keuangan pembangunan melibatkan analisis dan perencanaan keuangan dalam proyek pembangunan.
Tugas utama ahli keuangan pembangunan meliputi membangun dan menganalisis model keuangan proyek, mengidentifikasi sumber dana yang potensial, dan mengatur pengelolaan keuangan proyek.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kolaborasi dengan tim proyek serta pihak terkait lainnya untuk memastikan proyek pembangunan berjalan sesuai dengan perencanaan keuangan yang telah disusun.
Profil orang yang cocok untuk menjadi ahli keuangan pembangunan adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam analisis keuangan, pemodelan, dan perencanaan keuangan untuk proyek-proyek pembangunan, serta memiliki dedikasi untuk mencapai keadilan dan keberlanjutan dalam pembangunan ekonomi.
Sebagai ahli keuangan pembangunan, seseorang harus memiliki kemampuan analisis yang kuat, berorientasi pada detail, dan mampu mengelola risiko keuangan dengan efektif.
Jika kamu kurang memiliki keahlian dalam analisis keuangan, serta kurang memiliki keinginan untuk mencari solusi baru dalam pengelolaan dana pembangunan, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi Ahli Keuangan Pembangunan adalah bahwa mereka hanya melakukan pekerjaan administratif dan menghitung angka-angka belaka, padahal sebenarnya mereka juga bertanggung jawab untuk merancang strategi keuangan yang dapat mendukung pembangunan berkelanjutan.
Ekspektasi masyarakat terhadap Ahli Keuangan Pembangunan adalah bahwa mereka dapat dengan mudah mengatasi masalah keuangan yang kompleks, namun kenyataannya, mereka juga dihadapkan pada tantangan dan kompleksitas yang serupa dengan profesi keuangan lainnya.
Perbedaan antara Ahli Keuangan Pembangunan dengan profesi serupa, seperti Akuntan atau Manajer Keuangan, terletak pada fokus mereka. Ahli Keuangan Pembangunan lebih berorientasi pada pengelolaan keuangan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan, sementara profesi serupa lebih berfokus pada aspek keuangan secara umum.