Ahli Kimia Minyak Bumi Dan Gas

  Profil Profesi

Ahli kimia minyak bumi dan gas bertanggung jawab untuk menganalisis dan mempelajari komposisi dan sifat kimia minyak bumi dan gas alam.

Mereka melakukan tes laboratorium untuk menentukan kualitas dan kecocokan minyak bumi dan gas alam dalam berbagai aplikasi seperti bahan bakar, pelumas, dan bahan kimia.

Selain itu, ahli kimia minyak bumi dan gas juga terlibat dalam pengembangan metode baru untuk pengolahan dan pemurnian minyak bumi dan gas alam agar lebih efisien dan ramah lingkungan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli Kimia Minyak Bumi dan Gas?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Kimia Minyak Bumi dan Gas adalah seorang yang memiliki pengetahuan yang mendalam tentang kimia minyak bumi dan gas, memiliki kemampuan analisis yang baik, serta dapat bekerja dengan teliti dan presisi, akan cocok dengan pekerjaan Ahli Kimia Minyak Bumi dan Gas.

Dalam industri ini, seorang ahli kimia juga perlu memiliki kemampuan problem-solving yang tinggi serta dapat beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan teknologi dan metode kerja yang berkembang.

Jika kamu memiliki ketidakminatan terhadap bahan kimia, sulit bekerja dengan mesin yang rumit, dan tidak suka bekerja di lapangan, kemungkinan kamu tidak cocok sebagai ahli kimia minyak bumi dan gas.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Ahli Kimia Minyak Bumi dan Gas adalah bahwa pekerjaannya hanya terbatas pada pengujian dan analisis sampel-sampel minyak. Padahal, seorang Ahli Kimia Minyak Bumi dan Gas juga terlibat dalam riset dan pengembangan, pemantauan dan pengendalian produksi serta pemilihan bahan kimia yang tepat untuk industri minyak dan gas.

Ekspektasi yang mungkin timbul adalah seorang Ahli Kimia Minyak Bumi dan Gas akan melakukan eksperimen yang spektakuler seperti dalam film-film, padahal kebanyakan pekerjaannya adalah mengoperasikan peralatan laboratorium dan melakukan pengujian yang membutuhkan ketelitian tinggi.

Perbedaannya dengan profesi yang mirip seperti Teknisi Laboratorium adalah bahwa Ahli Kimia Minyak Bumi dan Gas memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang kimia minyak dan gas serta aplikasinya dalam industri, sedangkan Teknisi Laboratorium lebih fokus pada pengoperasian dan pemeliharaan peralatan laboratorium serta melakukan pengujian rutin.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Kimia
Kimia
Fisika
Geologi
Geofisika
Teknik Perminyakan
Teknik Geologi
Teknik Lingkungan
Teknik Petroleum
Kimia Industri

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Pertamina (Persero)
PT Chevron Pacific Indonesia
PT Medco Energi Internasional Tbk
PT Pertamina EP
PT Indospec Asia
PT Petrosea Tbk
PT Elnusa Tbk
PT Kaltim Prima Coal
PT PGN Tbk
PT Pupuk Kujang