Sebagai ahli komunikasi optik, pekerjaan melibatkan pengembangan, instalasi, dan pemeliharaan sistem komunikasi yang menggunakan cahaya sebagai media transmisi.
Tugas utama meliputi merancang dan mengimplementasikan jaringan fiber optik, memastikan kualitas sinyal optical, dan melakukan perbaikan jika ada kerusakan.
Selain itu, sebagai ahli komunikasi optik, pekerjaan ini juga memerlukan pemahaman yang mendalam tentang teknologi optik dan kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik dengan klien dan tim lainnya.
Sebagai seorang Ahli Komunikasi Optik, seorang kandidat harus memiliki pengetahuan yang mendalam tentang teknologi optik dan komunikasi.
Jika kamu adalah seseorang yang tidak memiliki kesabaran dalam melakukan penelitian mendalam, sulit fokus dalam menganalisis data, dan tidak tertarik pada inovasi teknologi, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi Ahli Komunikasi Optik adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk mengoperasikan dan memperbaiki perangkat optik, padahal sebenarnya mereka juga terlibat dalam perancangan dan pengembangan sistem komunikasi optik.
Ekspektasi yang salah adalah bahwa mereka akan bekerja secara terpisah dan tidak ada interaksi dengan tim lain, padahal dalam realitasnya mereka bekerja sama dengan insinyur lain, pemasar, dan pelanggan untuk mengoptimalkan dan memperbaiki sistem komunikasi optik.
Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti Teknisi Optik adalah bahwa Ahli Komunikasi Optik memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana aplikasi dan sistem komunikasi optik bekerja, sementara Teknisi Optik lebih fokus pada perawatan dan perbaikan perangkat optik secara langsung.