Pekerjaan sebagai ahli kopi melibatkan pengetahuan dan keahlian dalam mengevaluasi, mencicip, dan mengomentari berbagai jenis kopi.
Ahli kopi bertugas untuk menyelidiki asal-usul kopi, merancang metode pemanggangan yang sesuai, dan mencoba berbagai teknik pengekstrakan untuk menghasilkan rasa yang optimal.
Selain itu, ahli kopi juga harus mampu memberikan saran kepada pelanggan, mengatur stok kopi, dan menjaga kualitas produk kopi yang dijual.
Seorang ahli kopi yang cocok adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang berbagai jenis biji kopi, teknik penggilingan dan penyeduhan yang tepat, dan kemampuan mengidentifikasi rasa dan aroma kopi dengan akurasi tinggi.
Dalam pekerjaan ini, seorang ahli kopi juga harus memiliki ketrampilan komunikasi yang baik, baik dalam berinteraksi dengan pelanggan maupun dalam pelatihan dan pengarahan staf.
Jika kamu tidak memiliki minat atau pengetahuan yang mendalam tentang kopi, kamu tidak cocok menjadi seorang ahli kopi.
Miskonsepsi tentang profesi ahli kopi adalah bahwa mereka hanya duduk dan minum kopi sepanjang hari, sementara kenyataannya mereka harus memiliki pengetahuan dan keterampilan yang sangat luas tentang proses pembuatan kopi.
Ekspektasi yang salah tentang ahli kopi adalah bahwa mereka akan dapat menghasilkan secangkir kopi yang sempurna setiap saat, padahal dalam kenyataannya, menyeduh kopi yang sempurna memerlukan latihan dan eksperimen yang berkelanjutan.
Perbedaan mendasar antara profesi ahli kopi dengan profesi yang mirip seperti barista adalah bahwa ahli kopi cenderung lebih fokus pada aspek teknis dan ilmiah dalam produksi kopi, sementara barista lebih diarahkan pada penerapan kreativitas dan keahlian dalam menyajikan kopi kepada pelanggan.