Pekerjaan ahli kultur jaringan melibatkan pembuatan dan pengembangan tanaman atau kultur jaringan secara in vitro.
Tugas utama ahli kultur jaringan adalah mengisolasi jaringan tanaman, memperbanyak dan memperbanyaknya dalam media yang tepat, serta memperoleh bibit atau tanaman yang sehat dan bebas dari penyakit.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pemeliharaan media, pengawetan jaringan tanaman, dan melakukan riset untuk menemukan teknik baru dalam kultur jaringan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Kultur Jaringan adalah seorang yang memiliki pengetahuan dan pengalaman yang mendalam dalam teknik kultur jaringan, memiliki keahlian dalam mengelola media kultur jaringan, dan memiliki kemampuan analisis yang kuat.
Kemampuan untuk bekerja dengan teliti dan mengikuti protokol yang ketat juga merupakan kualitas yang diperlukan untuk menjadi ahli kultur jaringan.
Jika kamu tidak memiliki keahlian dalam manajemen laboratorium, tidak teliti dalam mengikuti protokol eksperimen, dan tidak punya kesabaran dalam menumbuhkan serta merawat sel-sel dalam kondisi optimal, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai Ahli Kultur Jaringan.
Miskonsepsi tentang profesi Ahli Kultur Jaringan adalah bahwa mereka hanya bekerja dalam laboratorium dan menghasilkan tanaman-tanaman yang tidak bersifat alami, padahal sebenarnya mereka juga bertanggung jawab dalam pengembangan tanaman yang lebih tahan terhadap hama, penyakit, atau kondisi lingkungan yang ekstrem.
Ekspektasi yang salah tentang Ahli Kultur Jaringan adalah bahwa mereka memiliki kekuatan untuk menciptakan tanaman baru dalam waktu singkat, padahal proses kultur jaringan memerlukan waktu yang cukup lama untuk mendapatkan tanaman yang stabil dan siap diproduksi secara massal.
Sebenarnya, perbedaan utama Ahli Kultur Jaringan dengan profesi yang mirip, seperti petani atau tukang kebun, adalah bahwa Ahli Kultur Jaringan lebih fokus pada pengembangan in vitro (di dalam tabung reaksi) dan teknik-teknik lanjutan lainnya untuk memperbanyak tanaman secara efisien, sedangkan petani dan tukang kebun lebih fokus dalam merawat dan memanen hasil tanaman di lahan pertanian.