Pekerjaan sebagai ahli laboratorium biologi melibatkan pengujian dan analisis sampel biologis menggunakan teknik dan metode yang sesuai.
Tugas utama meliputi mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis sampel biologis seperti darah, urine, jaringan, atau mikroorganisme.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pemeliharaan dan kalibrasi peralatan laboratorium, serta pelaporan hasil analisis kepada tim atau departemen terkait.
Seorang ahli laboratorium biologi yang cocok adalah seseorang yang terampil dalam melakukan percobaan dan memiliki pemahaman yang kuat tentang metode laboratorium.
Mereka juga harus teliti, berorientasi pada detail, dan terampil dalam menganalisis dan menginterpretasikan data hasil percobaan.
Jika kamu tidak tertarik dengan ilmu pengetahuan biologi dan tidak memiliki ketelitian yang tinggi dalam melakukan eksperimen dan analisis data, kemungkinan kamu tidak cocok sebagai ahli laboratorium biologi.
Ekspektasi: Ahli Laboratorium Biologi hanya bekerja di dalam lab dan melakukan percobaan menarik setiap hari.
Realita: Sebagian besar waktu ahli laboratorium biologi dihabiskan untuk melakukan persiapan, pengujian, dan dokumentasi, yang membutuhkan ketelitian dan keterampilan teknis yang tinggi.
Ekspektasi: Ahli Laboratorium Biologi akan selalu menemukan penemuan besar dalam penelitiannya.
Realita: Penemuan besar dalam penelitian biologi tidak selalu terjadi setiap hari. Proses penelitian dalam biologi dapat memakan waktu yang lama, perlu mengumpulkan data dan menganalisisnya secara teliti sebelum mencapai hasil yang berarti.
Perbedaan dengan profesi yang mirip: Ahli Laboratorium Biologi berbeda dengan dokter atau biologis karena fokus utamanya adalah pada pengujian, analisis, dan riset dalam laboratorium. Sementara dokter berfokus pada pengobatan dan perawatan pasien, dan biologis dapat terlibat dalam penelitian lapangan atau melakukan penelitian tentang organisme dan ekosistem.