Ahli Lingkungan Di Bidang Jalan Dan Jembatan

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai ahli lingkungan di bidang jalan dan jembatan melibatkan penilaian dampak lingkungan dari proyek pembangunan infrastruktur.

Tugas utamanya meliputi pengumpulan dan analisis data lingkungan, melakukan studi kelayakan lingkungan, dan menyusun rekomendasi untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan koordinasi dengan tim proyek, pihak berkepentingan, dan instansi terkait lainnya untuk memastikan kepatuhan terhadap regulasi lingkungan dan memastikan keseimbangan antara pembangunan infrastruktur dan pelestarian lingkungan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli lingkungan di bidang jalan dan jembatan?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli lingkungan di bidang jalan dan jembatan adalah mereka yang memiliki pengetahuan mendalam tentang lingkungan dan kemampuan analitis yang tinggi untuk mengevaluasi dampak proyek jalan dan jembatan terhadap lingkungan.

Selain itu, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan dapat bekerja secara kolaboratif dengan tim proyek untuk memastikan implementasi kebijakan yang ramah lingkungan.

Jika kamu tidak memiliki minat atau pengetahuan dalam rekayasa jalan dan jembatan, maka pekerjaan ini tidak cocok untukmu.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang ahli lingkungan di bidang jalan dan jembatan adalah bahwa mereka hanya bertugas untuk membuat desain yang indah dan estetis. Realitanya, pekerjaan mereka melibatkan pemantauan dan analisis untuk memastikan keberlanjutan lingkungan dan keamanan jalan dan jembatan.

Ekspektasi seringkali melihat ahli lingkungan di bidang jalan dan jembatan sebagai orang yang hanya bekerja di lapangan. Padahal, profesi ini juga melibatkan pekerjaan di dalam kantor, seperti analisis data dan penulisan laporan.

Perbedaan dengan profesj lain seperti insinyur jalan dan jembatan adalah ahli lingkungan di bidang jalan dan jembatan berfokus pada aspek lingkungan dalam perencanaan, pembangunan, dan pemeliharaan infrastruktur tersebut. Sementara insinyur lebih fokus pada aspek teknis dan struktur.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Sipil
Teknik Lingkungan
Teknik Perencanaan Jalan dan Transportasi
Teknik Geologi
Teknik Geoteknik
Teknik Pengairan
Teknik Geodesi
Teknik Konstruksi
Teknik Infrastruktur Perkotaan
Teknik Transportasi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
PT Adhi Karya (Persero) Tbk
PT Hutama Karya (Persero)
PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk
PT Jasa Marga (Persero) Tbk
PT Waskita Karya (Persero) Tbk
PT Brantas Abipraya (Persero)
PT Nindya Karya (Persero)
PT Bangun Cipta Kontraktor
PT PP (Persero) Tbk