Pekerjaan di bidang ahli lingkungan minyak dan gas melibatkan analisis dampak lingkungan dari kegiatan eksploitasi dan produksi minyak dan gas.
Tugas utama meliputi peninjauan dan evaluasi potensi risiko terhadap lingkungan serta penyusunan rencana penanggulangan dan pemulihan untuk melindungi ekosistem.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pemantauan dan pengawasan kegiatan operasional perusahaan minyak dan gas, serta memberikan saran dan rekomendasi untuk memastikan keberlanjutan dan keberhasilan operasi dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan.
Seorang ahli lingkungan minyak dan gas yang cocok adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang lingkungan dan juga industri minyak dan gas.
Dalam pekerjaannya, ia harus mampu menganalisis dampak lingkungan dari operasi minyak dan gas dan memberikan solusi yang berkelanjutan untuk menjaga lingkungan tetap terjaga.
Seseorang yang tidak peduli dengan lingkungan dan tidak memiliki minat atau pemahaman dalam industri minyak dan gas mungkin tidak cocok untuk pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi Ahli Lingkungan Minyak dan Gas adalah bahwa mereka hanya bekerja untuk kepentingan perusahaan minyak dan gas, padahal sebenarnya tugas mereka lebih fokus pada menjaga keberlanjutan lingkungan dalam industri tersebut.
Ekspektasi yang sering salah tentang Ahli Lingkungan Minyak dan Gas adalah bahwa mereka dapat menghentikan dampak negatif secara langsung, sementara realitasnya adalah mereka bekerja untuk mengurangi dan memitigasi dampak, bukan untuk menghilangkannya sepenuhnya.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Insinyur Lingkungan, adalah bahwa Ahli Lingkungan Minyak dan Gas memiliki pengetahuan dan pemahaman yang lebih khusus tentang aspek lingkungan yang berkaitan dengan industri minyak dan gas, termasuk regulasi dan teknologi yang diterapkan.