Pekerjaan sebagai ahli manajemen proyek TI melibatkan menyusun rencana kerja, mengatur anggaran, dan memantau jalannya proyek TI.
Tugas utama meliputi melakukan analisis risiko, mengoordinasikan tim proyek, dan memastikan proyek selesai tepat waktu dan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan komunikasi yang efektif dengan semua pihak terkait, seperti pengembang perangkat lunak dan klien, untuk memastikan keberhasilan proyek TI.
Seorang yang memiliki keahlian dalam manajemen proyek TI, seperti perencanaan, pengaturan sumber daya, dan pemantauan progress proyek, akan sangat cocok dengan pekerjaan sebagai Ahli Manajemen Proyek TI.
Selain itu, seorang yang memiliki kepemimpinan yang kuat, komunikasi yang efektif, dan kemampuan problem solving yang baik juga diperlukan untuk mengatasi tantangan dan mendapatkan hasil yang sukses dalam proyek TI.
Jika kamu kurang memiliki pemahaman dalam teknologi informasi, kurang memiliki pengalaman dalam pengelolaan proyek, dan kurang mampu berkomunikasi dengan baik dengan anggota tim, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi Ahli Manajemen Proyek TI adalah bahwa pekerjaannya hanya mengurus proyek-proyek teknologi informasi tanpa perlu memiliki pengetahuan teknis yang mendalam.
Ekspektasi yang sering salah adalah bahwa seorang Ahli Manajemen Proyek TI akan selalu bekerja dengan tim yang sempurna dan tidak akan mengalami kendala atau masalah selama proyek berlangsung. Padahal, dalam kenyataannya, mereka harus menghadapi tantangan dan risiko yang tak terduga.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Ahli Proyek atau Ahli Manajemen, adalah fokus utama Ahli Manajemen Proyek TI terletak pada pengetahuan dan pemahaman tentang teknologi informasi, termasuk kebutuhan pengguna dan aspek teknis yang terlibat dalam pelaksanaan proyek.