Sebagai ahli manajemen risiko bisnis teknologi, tugas utama Anda adalah melakukan analisis risiko dan mengidentifikasi potensi kerugian yang dapat terjadi dalam operasional perusahaan.
Selain itu, Anda juga harus merancang strategi mitigasi risiko dan mengimplementasikannya dalam sistem teknologi perusahaan.
Anda akan berkolaborasi dengan tim pengembangan, departemen keuangan, dan pihak lain untuk memastikan bahwa risiko bisnis yang terkait teknologi dapat dikelola dengan baik dan memiliki perencanaan kontinuitas yang tepat.
Seorang yang cocok untuk pekerjaan sebagai Ahli Manajemen Risiko Bisnis Technology harus memiliki pengetahuan yang mendalam dalam bidang teknologi, pemahaman yang kuat tentang risiko bisnis, serta kemampuan analitik yang baik.
Selain itu, mereka juga harus memiliki keterampilan komunikasi yang efektif dan mampu bekerja secara kolaboratif dengan tim.
Jika kamu adalah seorang yang tidak cermat, tidak memiliki kemampuan analisis dan evaluasi yang kuat dalam mengidentifikasi risiko bisnis teknologi, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi Ahli Manajemen Risiko Bisnis Technology adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk memprediksi risiko dan menghindari kerugian secara sempurna. Realitanya, mereka juga harus merancang strategi mitigasi risiko dan memberikan solusi dalam menghadapi situasi yang tidak terduga.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti ahli keamanan informasi atau analis risiko teknologi, adalah bahwa Ahli Manajemen Risiko Bisnis Technology lebih fokus pada pengelolaan risiko dari sudut pandang bisnis, termasuk faktor-faktor seperti investasi, keuangan, reputasi perusahaan, dan dampak bisnis secara keseluruhan.
Ekspektasi yang salah adalah bahwa seorang Ahli Manajemen Risiko Bisnis Technology hanya perlu memiliki pengetahuan teknologi. Padahal, mereka juga perlu memiliki pemahaman yang kuat tentang aspek bisnis, analisis data, keuangan, dan kebijakan perusahaan untuk memastikan mitigasi risiko yang efektif.