Sebagai ahli manajemen risiko fisika, tugas utama Anda adalah mengidentifikasi potensi risiko fisik yang mungkin terjadi pada suatu tempat atau proyek.
Anda akan melakukan analisis mendalam terhadap lingkungan fisik, seperti kebocoran gas, kebakaran, atau kecelakaan kebakaran, untuk menentukan langkah-langkah yang perlu diambil untuk mengurangi risiko terjadi.
Selain itu, Anda akan mengembangkan strategi mitigasi risiko dan memberikan rekomendasi kepada pengambil keputusan tentang tindakan yang harus diambil untuk menjaga keamanan dan mencegah kerugian.
Seorang ahli manajemen risiko fisika yang cocok adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam dalam ilmu fisika dan pengukuran risiko. Mereka juga harus memiliki keterampilan analitis yang kuat dan mampu membuat rekomendasi yang tepat berdasarkan data yang dianalisis.
Seseorang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah orang yang tidak memiliki pemahaman yang kuat tentang ilmu fisika, tidak memiliki keterampilan analitis yang baik, dan tidak dapat menganalisis risiko secara efektif.
Miskonsepsi tentang profesi Ahli Manajemen Risiko Fisika adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk meramalkan bencana alam, padahal sebenarnya mereka juga berperan dalam merancang strategi mitigasi dan pemulihan pasca bencana.
Ekspektasi yang berlebihan tentang profesi ini sering kali terjadi, di mana dianggap bahwa Ahli Manajemen Risiko Fisika dapat sepenuhnya mencegah terjadinya bencana alam, sedangkan kenyataannya mereka hanya dapat mereduksi risiko dan dampak bencana.
Perbedaan penting dengan profesi yang mirip, seperti Ahli Manajemen Risiko Lingkungan, adalah bahwa Ahli Manajemen Risiko Fisika fokus pada risiko yang berkaitan dengan bencana alam seperti gempa bumi, banjir, atau tanah longsor, sedangkan Ahli Manajemen Risiko Lingkungan bertanggung jawab mengurangi risiko yang berkaitan dengan polusi dan kerusakan lingkungan.