Posisi ini bertanggung jawab dalam mengelola dan mengatur kegiatan wisata alam.
Tugas utama meliputi merencanakan dan mengkoordinasikan perjalanan wisata, mengelola dan mempromosikan objek wisata alam, serta memastikan keamanan dan kelestarian lingkungan.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan interaksi dengan pengunjung, bekerjasama dengan pemangku kepentingan lokal, dan mengawasi pelaksanaan program-program pendidikan lingkungan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Manajemen Wisata Alam adalah seorang yang memiliki pengetahuan luas tentang alam, memiliki kemampuan dalam perencanaan dan pengelolaan wisata alam, serta memiliki keterampilan dalam mengenalkan dan mempromosikan potensi alam kepada masyarakat.
Sebagai seorang ahli di bidang ini, individu tersebut juga harus memiliki rasa tanggung jawab terhadap lingkungan dan masyarakat setempat, serta memiliki kemampuan dalam menghadapi tantangan dan mengambil keputusan secara efektif.
Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah mereka yang tidak memiliki minat dan pengetahuan tentang alam serta kurang memiliki keterampilan dalam merencanakan dan mengelola wisata alam.
Ekspektasi: Ahli Manajemen Wisata Alam akan sering bepergian ke tempat-tempat eksotis dan bekerja di alam terbuka. Realita: Sebagian besar pekerjaan dilakukan di kantor, mengurus administrasi, pemasaran, dan perencanaan.
Ahli Manajemen Wisata Alam sering disalahartikan sebagai pemandu wisata atau petualang alam. Padahal, pekerjaan mereka lebih berfokus pada pengelolaan dan pengembangan destinasi wisata alam.
Membingungkan dengan profesi yang mirip, seperti Ahli Ekowisata atau Ahli Konservasi Alam. Meskipun terdapat kesamaan tema, tetapi perbedaan pokoknya terletak pada fokus pekerjaan tersebut dalam aspek manajemen, pengembangan, dan pemasaran destinasi wisata alam.