Pekerjaan di bidang ahli manufaktur digital melibatkan pengembangan dan implementasi solusi digital untuk memperbaiki proses dan efisiensi dalam industri manufaktur.
Tugas utama meliputi menganalisis kebutuhan perusahaan, merancang sistem dan alat digital yang sesuai, serta mengawasi pelaksanaan dan evaluasi implementasi solusi tersebut.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pelatihan dan pendampingan karyawan dalam penggunaan solusi digital, serta berkolaborasi dengan tim lain di perusahaan untuk memastikan keberhasilan proyek manufaktur digital.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Manufaktur Digital adalah seorang yang memiliki pengetahuan yang mendalam tentang proses manufaktur dan teknologi digital, dan memiliki keterampilan analitis yang kuat untuk mengolah data produksi.
Sebagai seorang ahli manufaktur digital, juga harus memiliki kemampuan problem solving yang baik dan mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan dalam industri manufaktur.
Jika kamu adalah seseorang yang tidak memiliki keterampilan teknis yang kuat, tidak tertarik dengan teknologi baru, dan tidak memiliki rasa minat terhadap proses produksi digital, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang Ahli Manufaktur Digital adalah bahwa mereka hanya bekerja di dunia virtual tanpa ada interaksi dengan dunia fisik. Namun, realitanya, mereka merancang dan mengaplikasikan teknologi digital ke dalam proses produksi fisik.
Ekspektasi terhadap Ahli Manufaktur Digital sering kali berlebihan, di mana diharapkan mereka memiliki pengetahuan menyeluruh tentang semua aspek teknologi dan manufaktur. Namun, realitanya, mereka dapat memiliki keterampilan spesifik dalam bidang tertentu dan bekerja secara tim dengan profesional lain.
Perbedaan mendasar antara Ahli Manufaktur Digital dengan profesi yang mirip seperti Ahli Manufaktur Konvensional adalah bahwa Ahli Manufaktur Digital fokus pada penggunaan teknologi digital seperti robotika, 3D printing, dan otomasi cerdas dalam proses produksi. Sedangkan Ahli Manufaktur Konvensional lebih berorientasi pada penggunaan metode produksi tradisional dan teknologi mekanikal.